Jakarta - Muhammad Khaliq, seorang balita di Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat meninggal setelah mengkonsumsi obat sirop parasetamol dari Puskemas Kecamatan Sawah Besar.
Amir Hamzah orang tua dari Muhammad Khaliq mengatakan peristiwa tersebut berawal saat anaknya mengalami sakit demam. Kemudian anak tersebut dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sawah Besar guna mendapat penanganan.
"Anak saya panasnya 39 derajat, terus saya bawa ke puskemas pada tanggal 14 Oktober 2022," ucap Amir saat dimintai keterangan pada Rabu (26/10/2022).
"Pulang dari puskemas saya kasih obat tersebut, tapi anak saya tetap rewel dan nangis terus," ungkapnya.
Amir menjelaskan, anaknya tiga hari menjalani pengobatan di rumah, namun kondisi anak tidak kunjung membaik. Pada tanggal 16 Oktober 2022, Amir kembali membawa Khaliq ke Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
"Pulang dari sana anak saya diberikan obat lagi antibiotik. Tanggal 17 Oktober 2022 anak saya masih sempat makan bubur," ucapnya.
Pada Tanggal 18 Oktober 2022 sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, Amir membawa Khaliq ke Rumah Sehat Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sawah Besar. Petugas sempat memberikan penanganan, namun Khaliq tidak tertolong.
"Sempat mendapat perawatan di sana. Dokter di sana bilang anak saya ternyata sudah koma dan sempat dapat penanganan," ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Direktur Rumah Sehat Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sawah Besar, Herni Lestyaningsih mengatakan bahwa Muhammad Khaliq sempat mendapat penanganan RSUD Kecamatan Sawah Besar. Namun karena keterbatasan alat seperti tidak adanya ruang Pediatric Intensive Care Unit (Picu).
"Kalau pasien itu memang ada tanda - tanda sakit Ginjal Akut Misterius. Pasalnya pasien tersebut saat datang sudah dalam keadaan susah berkemih," singkatnya.(rpi/ppk)
Load more