Manokwari, Papua Barat - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, berkomitmen dalam menjaga eksistensi kesenian Nusantara khususnya musik dangdut sebagai hiburan yang disukai dan dekat dengan masyarakat luas.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Manokwari, Sabtu dini hari, menjelaskan setiap suku di daerah di Indonesia memiliki khasanah budayanya sendiri dan pihaknya berkomitmen untuk memberikan kesempatan agar kesenian daerah dapat berkembang di Manokwari.
"Termasuk hari ini kami adakan panggung hiburan untuk masyarakat yang tahu dan mencintai dangdut untuk menyaksikannya. Dangdut juga saya kira adalah kesenian yang harus kita jaga dan sebagai pemimpin kami juga ada hadir menemani dan menikmati apa yang mereka nikmati," ujar dia.
Hermus menyatakan kesenian Nusantara termasuk dangdut perlu dilestarikan agar tidak menjadi klaim budaya oleh negara asing seperti sejumlah tarian tradisional daerah.
Dia menegaskan kesenian perlu terus untuk dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda sehingga ke depannya kehidupan kesenian terus lestari.
"Memasyarakatkan kesenian seperti dangdut itu perlu agar ada kecintaan terhadapnya," katanya.
Hermus menyatakan pemimpin daerah akan terus hadir di segala segmen sekaligus untuk menjalin kebersamaan pemerintah dan masyarakat yang dinilainya telah berpartisipasi dalam membangun Manokwari menjadi semakin maju dari semua sektor.
"Kami juga hadir sekaligus untuk mendengarkan apa kebutuhan mereka dan merasakan apa yang mereka rasakan serta menikmati apa yang mereka nikmati," ungkap dia.Di Distrik Prafi, pada Jumat pagi, pihaknya menggelar Jalan Sehat Bersahabat yang diikuti ribuan masyarakat serta pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Kabupaten Manokwari serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintahan Manokwari.
Bagi Hermus, Jalan Sehat Bersahabat maupun Panggung Hiburan yang digelar Pemkab Manokwari tersebut adalah peluang bagi pemerintah untuk meluangkan waktu bersama masyarakat lewat kegiatan yang murah meriah.
"Kami juga menjaga agar semangat masyarakat terus tumbuh untuk berpartisipasi menyukseskan seluruh kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Manokwari," jelas dia.
Seluruh agenda tersebut masih menjadi rangkaian Bulan Bakti Gotong Royong yang dilangsungkan sejak 8 Oktober 2022 lalu dan puncaknya akan dirayakan pada 8 November 2022 mendatang sebagai HUT ke-124 Manokwari.(ant/ppk)
Load more