LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
tangkapan layar video viral di sosial media Instagram
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Viral Pengendara di Wilayah Cempaka Putih Distop Pria Berseragam Polantas Berlambang Samapta, Polisi: Itu Video Lama

Sebuah video yang menampilkan seorang anggota polisi memberhentikan pengendara roda empat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di dekat Kawasan Apartemen Green Pramuka Cempaka Putih, Jakarta Pusat viral di media sosial Instagram.

Selasa, 1 November 2022 - 19:59 WIB

Jakarta - Sebuah video yang menampilkan seorang anggota polisi memberhentikan pengendara roda empat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di dekat Kawasan Apartemen Green Pramuka Cempaka Putih, Jakarta Pusat viral di media sosial Instagram.

Pasalnya, dalam video yang diunggah akun Instagram @cicaandjani itu, nampak jika anggota polisi tersebut menggunakan atribut yang berbeda dari kesatuan dan tugas pokoknya.
Dalam tayangan video, polisi tersebut menggunakan emblem anggota Dit Sabhara, namun juga menggunakan rompi berwarna hijau terang khas anggota Ditlantas. Video tersebut juga memperlihatkan ia beradu argumen dengan pengendara dan pengunggah video.

"Polisi marah-marah (dicurigai gadungan) Ditanya surat tugas malah suruh ikut ke kantor, dan marah-marah. Giliran kita mau ikut ke kantor polisi dia marah-marah, maksa kalau kita salah. Motor polisinya juga bukan motor polisi dan gak ada plat nomor, dan ngakunya motor kantor. Bajunya juga, maaf kayaK bukan baju polisi. gak ada buku tilang juga, maksa- maksa ngambil KTP, SIM, dan STNK. Gatau deh polisi beneran atau ngga, dan polisi itu juga jaga sendiri," kata si pengunggah dalam caption video tersebut, dikutip  Selasa (1/11/2022).

"Sepatunya juga kayak bukan sepatu polisi, lokasi di perempatan Pramuka arah Pulo Gadung. Intinya setelah direkam dia emosi dan gak ada satu pertanyaan saya pun di jawab, nyerocos terus seperti mulut perempuan. Ditanya pangkatnya apa juga dia nggak bisa jawab, dan seolah-olah kita yang salah dan harus minta maaf (setelah di rekam). Dan dia bilang, minimal harusnya bapak supirnya minta maaf, si polisi gadungan bilang begitu. Setelah itu dia langsung pergi seperti divideonya, tidak menunjukan surat tilang, di awal juga gak bilang 'selamat sore tau pak apa kesalahannya?," sambung caption unggahan video.

Baca Juga :

Dalam caption unggahan video tersebut, juga dikatakan bahwa anggota polisi itu menghentikan pengendara tanpa menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP), misalnya dengan bertanya mengenai letak kesalahan.

"Ini langsung cegat mobil kita sambil nenteng helm-nya gak nanya baik-baik, langsung nagih KTP, SIM, dan STNK. Dia gak tunjukin surat tilang, marah-marah, suruh ikut kita ke kantor. Waktu kita tanya surat tugas gak ada, kita minta ikut ke kantor polisi pun dia malah nyerocos. Gak ada surat tilang juga, sangat emosional sekali, dan lucunya tugas sendiri dan pake motor gak jelas tanpa plat nomor. Motornya seperti motor-motor untuk nge-track balapan gak jelas. Dan saya tekankan berkali-berkali, saya bilang 'Bapaknya kan polisi', dia bilang iya. Ini sebagai bukti aja kalo emang dia mengaku polisi," tambah caption unggahan.

Mengenai hal ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin mengatakan, bahwa video tersebut merupakan video lama yang baru diunggah dan menjadi viral saat ini.

"Ini kejadiannya tanggal 15 Oktober 2022 lalu, pastinya video lama," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).

Dia memaparkan, bahwa di dalam video tersebut anggota polisi itu memberhentikan pengendara dengan tujuan menegur pengendara yang menyalahi aturan lalu lintas.

"Itu anggota yang menegur pengendara karna salah. Pengendara tidak terima. Yang bersangkutan juga sudah menunjukan nama dan pangkatnya di video tersebut," ucap Komarudin.

Terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, bahwa dilihat dari video viral tersebut, dapat dipastikan bahwa seorang anggota polisi tersebut bukan merupakan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

"(Ada pria menggunakan rompi mirip anggota Ditlantas, benar anggota?) Bukan, itu lambangnya anggota Samapta," kata Latif saat dikonfirmasi.

Selain itu, Latif juga menyebut tidak mempermasalahkan video viral tersebut. Sebab menurutnya, pria diduga anggota polisi itu hanya berdebat dan berkomunikasi dengan pengendara.

"(Bukan anggota Ditlantas tapi pakai rompi mirip Ditlantas, apa bakal ditindak lanjuti?) Saya rasa tidak ada masalah, yang dilakukan anggota hanya berdebat dan berkomunikasi," ujar Latif.

"Dan sopir juga sudah meminta maaf kan," pungkasnya. (rpi/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Alasan Panggil Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk Piala AFF 2024

Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Alasan Panggil Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk Piala AFF 2024

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyampaikan alasan memanggil para pemain senior seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk ajang Piala AFF 2024.
Mentan Amran Akan Libatkan Warga Lokal hingga TNI-Polri Untuk Brigade Pangan di Merauke

Mentan Amran Akan Libatkan Warga Lokal hingga TNI-Polri Untuk Brigade Pangan di Merauke

Warga lokal hingga TNI-Polri akan dilibatkan oleh Menteri Pertanian Mentan Amran untuk menjadi brigade pangan di Merauke
Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Kecelakaan truk tronton menabrak delapan kendaraan di Slipi diduga alami rem blong.
Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji membocorkan jadwal berkumpulnya para pemain skuad Garuda jelang Piala AFF 2024.
Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

"Kami menegaskan tuduhan plagiat adalah upaya keliru dalam memahami proses hukum dan pendapat ahli di persidangan,” Kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar
Manajer Timnas Indonesia Pastikan Shin Tae-yong Coret 10 Pemain Jelang Piala AFF 2024, Ini Alasannya

Manajer Timnas Indonesia Pastikan Shin Tae-yong Coret 10 Pemain Jelang Piala AFF 2024, Ini Alasannya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipastikan bakal mencoret 10 pemain skuad Garuda jelang tampil di Piala AFF 2024 bulan Desember nanti.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral