Kotawaringin Timur, Kalteng - Masyarakat khususnya para pencinta olahraga sepak bola di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) patut berbangga.
"Saat ini sudah memasuki tahap akhir, yaitu penanaman rumput. Akhir tahun nanti pihak kontraktor memastikan renovasi ini akan selesai sesuai dengan target waktu pelaksanaan proyek," kata Bupati Halikinnor, Rabu.
Rumput yang digunakan di Stadion 29 November ini, jelas Halikinnor, adalah rumput khusus untuk lapangan sepak bola dan didatangkan dari daerah Tanggerang, Banten. Dan rumput ini merupakan rumput standar lapangan sepak bola nasional.
Untuk tahap pertama, renovasi hanya dilakukan untuk pembenahan lapangan sepak bola dan tribun penontonnya saja, sedangkan untuk tahap selanjutnya baru akan dibangun lintasan lari untuk olahraga atletik.
"Dana pemugaran stadion ini totalnya mencapai Rp 9 miliar lebih dan untuk tahap pertama ini, yaitu pembenahan lapangan dan tribun penonton kami siapkan dana sebesar Rp 3,3 miliar. Pembangunannya memang bertahap karena menyesuaikan keuangan kita," terang Halikinnor.
Bupati Halikinnor memeriksa rumput yang ditanam di Stadion Gelora 29 November
Harapannya, dengan dibangunnya stadion sepak bola yang berstandar nasional ini, prestasi atlet sepak bola atau klub bola di Kotim juga bisa menasional.
Pembangunan stadion ini hendaknya bisa menjadi motivasi para atlet maupun penggiat olahraga sepak bola untuk bangkit dan mempersembahkan prestasi terbaik untuk Kotim.
"Saya masih ingat sekali, dulu prestasi sepak bola kita sangat baik. Kotim ini sangat disegani sebab selalu berjaya terutama di level Kalimantan Tengah. Saya ingin prestasi ini bisa diraih kembali. Buat apa punya sarana olahraga yang sebagus ini kalau prestasinya tidak meningkat. Pemkab pasti akan support untuk kemajuan sepak bola di Kotim," ucapnya.
Salah satu obsesinya, jika Stadion Gelora 29 November ini selesai adalah akan dilaksanakannya pertandingan sepak bola level nasional di sana. Dan Kotim bisa nanti juga bisa menembus kejuaraan sepak bola Liga Nasional.
"Stadion ini nanti hanya khusus untuk pertandingan sepak bola dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan lain. Saya akan buat aturannya nanti, pokoknya selain untuk pertandingan sepak bola, tidak boleh. Pertandingannya pun ada klasifikasinya, jadi tidak semua pertandingan bola yang bisa," pungkasnya.
Load more