Jakarta – Media sosial kembali dihebohkan dengan berita perundungan di dunia pendidikan. Kali ini korban diduga merupakan seorang siswa SMP Plus Baiturrahman Bandung, sementara pelakunya merupakan sebayanya.
Pasca helm dipasangkan, korban yang diduga siswa SMP Plus Baiturrahman tersebut lantas ditendang kepalanya sebanyak tiga kali dan beberapa kali dipukul dengan tangan. Setelah menerima berbagai perundungan fisik tersebut, sang korban langsung jatuh tersungkur dari kursi atau diduga pingsan.
Perundungan yang diduga terjadi di SMP Plus Baiturrahman (Istimewa)
Tidak berhenti di sana, siswa yang melakukan perundungan tersebut masih menindih korban yang telah jatuh tersungkur di lantai. Video berakhir dengan korban yang nampak dibantu oleh teman-temannya.
Dari informasi yang beredar di media sosial Twitter tersebut diketahui bahwa korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Dugaan bahwa perundungan ini terjadi di SMP Plus Baiturrahman diketahui dari caption unggahan tersebut.
Sang pemilik utas atau @salmandoang menuliskan caption yang menjelaskan tentang peristiwa tersebut.
“Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan,”cuit Cafe Guy atau @salmandoang.
Terduga pelaku merupakan teman sekolah
Berdasarkan utas yang beredar tersebut diketahui juga bahwa pelaku merupakan teman sekelas dari korban. Hal ini terlihat dari tangkapan layar yang diunggah oleh pemilik utas.
“Kata dokter allhamdulillah saat ini ga ada yang membahayakan man, tapi gue jauh lebih worry (khawatir) ke mental health nya dia, dan ini teman sekelas yang tiap hari pasti bakal ketemu,” sebut orang terdekat dari si anak tersebut.
Diketahui bahwa keluarga korban telah melakukan rontgen pada kepala korban saat berada di dalam rumah sakit. Namun dalam keterangan yang diketahui ternyata kepala korban saat ini dalam kondisi baik.
Jika dilihat dari utas ternyata pihak keluarga sebenarnya telah memberikan laporan pada pihak sekolah. Namun menurut keterangan tersebut pihak sekolah belum memberikan respon apapun terkait kasus ini.
Netizen
Hingga kini (19/11) cuitan terkait kasus perundungan yang diduga dilakukan di SMP Plus Baiturrahman ini menerima banyak respon dari netizen.
“Ah kacau siswa jaman sekarang, rasa ingin menghantam itu yang nendang,” sebut @mario2muse.
“Biokot yang nendang, biar nggak bisa sekolah,” tulis akun @**ykisbreke**.
“Kalau anak gua diginiin gua injek batang lehernya sampai minta ampun,”beber akun @**sasalm*.
“Jangan sampai ada yang belain pelaku masih di bawah umur,” tulis @lomJU**.
Bukan hanya itu, netizen bahkan tidak habis pikir dengan ulah perundung yang terekam dalam video tersebut.
“Orang-orang makannya apa sih kok pada jahat,”tulis akun @**yahiyao.
“Jangan sampe lolos sih, ga perlu mediasi , ujung-ujungnya damai ,dah seabrekk alias banyak banget kejadian kaya gini di +62 ,apalagi kalo sampe sekolahnya ga bertindak apa2, apapun segala bentuk tindakan kekerasan gabisa dimaapin, ngaruh ke mental pula, ga dulu dimaapin ahahaa,”cuit akun @**ritata**.
Teman di dalam kelas diam
Saat menonton video yang beredar ada satu hal yang cukup mengejutkan di mana teman-teman korban di dalam kelas hanya diam saja. Justru beberapa anak laki-laki lain itu memegang korban ketika akan ditendang oleh pelaku.
Pada video tersebut terlihat saat seorang siswa SMP menggunakan seragam batik berwarna biru yang merupakan pelaku bullying memasangkan helm kepada siswa lainnya lalu melakukan tindak kekerasan dengan menendang kepala korban yang sudah dipakaikan helm itu.
Terlihat pada video tersebut pelaku melayangkan tendangan beberapa kali ke kepala dari korban, tak hanya itu terlihat juga siswa lain yang berada di lokasi kejadian ikut memukul kepala korban yang menggunakan helm itu.
Menerima banyak tindak kekerasan mulai dari pukulan hingga ditendang oleh teman-temannya, siswa SMP yang menjadi korban bullying itu pun tersungkur dari kursi tempat dudukya.
Mirisnya beberpa siswa lain yang berada di dalam kelas tempat terjadinya aksi pembullyian hanya diam dan menyaksikan aksi Bullying yang dilakuka oleh teman sekelasnya itu, tidak ada dari mereka yang berusaha menghentikan aksi tersebut.
Load more