Dari dalam hutan ini, sambung Apung, mereka lalu dibawa menyeberang ke Malaysia melalui jalur illegal yang biasa dipakai oleh para penyelundup menyelundupkan barang atau orang atau yang biasa disebut jalur tikus. Apung juga menjelaskan bahwa pihak keluarga mengetahui bahwa iwan sedang berada di malaysia ketika salah seorang keluarga mendapat telpon dari saudaranya itu.
"Iwan saat itu menelpon keluarga mengabarkan bahwa ia berada di Malaysia. Sepertinya teleponan itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi dengan menggunakan saluran wifii,' ungkapnya.
Saat menelpon, sudaranya itu sempat bercerita jika mereka dipaksa bekerja disebuah bengkel atau workshop. Mereka berenam sebenarnya sudah berpikiran untuk melarikan diri, tetapi mereka takut.
“Mereka disana katanya dijaga oleh sekelompok preman, sehingga mereka tidak berani untuk melarikan diri,” kata Apung lagi.
Load more