Potensi Dinaikkan ke Penyidikan
Awak media juga bertanya ke Kapolres Yoce apakah peristiwa suap proyek APBD yang diatur oleh Meldianti Hagur dinaikkan ke tahap penyidikan atau berhenti pada gelar perkara.
"Semua hasil penyelidikan yang sudah kita dapat ini akan kita buka semua di polda. Nanti biar kita dapat masukan dari polda kamu kurang ini atau oh memang ini sudah nggak bisa atau oh ini dilimpahkan ke sini."
"Tujuan gelar untuk menemukan ada nggak tindak pidananya, terus pidananya apa apakah pidana khusus atau pidana umum. Inilah yang kita tunggu pada gelar di polda nanti," tutup AKBP Yoce Marten.
Sandi “kemiri”
Dalam pengusutan kasus ini, kepolisian telah memeriksa belasan orang antara yakni Meldiyanti Hagur, kontraktor Adrianus Fridus, Rio Senta selaku perantara suap atau orang dekat Meldiyanti, dua orang dekat Bupati Heribertus Nabit masing-masing Tomy Ngocung dan Wilibrodus Kengkeng serta 6 orang karyawan yang bekerja di toko milik Meldiyanti.
Lantaran kasus ini, nama Meldiyanti tenar diplesetkan sebagai “Ratu Kemiri” oleh netizen. Itu merujuk pada isi percakapan Adrianus Fridus kepada Meldiyanti melalui aplikasi perpesanan WhatsApp di mana Adrianus menyampaikan bahwa dirinya telah menitipkan uang Rp50 juta melalui salah satu karyawan yang bekerja di toko hasil bumi milik Meldiyanti pada pertengahan Juli 2022.
Load more