Maluku Tengah, Maluku - Gempabumi dengan kekuatan Magnitudo 5,2 kembali mengguncang Laut Pulau Seram, Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 07.26.42 WIT. Tepatnya di wilayah Pantai Utara Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,79° LS; 129,85° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km arah BaratLaut Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 10 km,” tulis BMKG dalam rilisnya di situs website bmkg.go.id.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1.
Untuk jenis dan mekanisme gempa bumi BMKG memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Banda.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)”, jelas BMKG.
Gempa bumi ini berdampak dan juga dirasakan di daerah Seram Utara dengan skala intensitas II MMI. Getaran menurut BMKG juga dirasakan oleh warga setempat, seperti benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sadhan Fabanyo, warga kecamatan Seram Utara Kobi saat dikonfirmasi menjelaskan, gempa yang terjadi dirasakan, namun tidak berdampak pada kerusakan.
“Hanya beberapa detik gempa saya rasakan, namun sejauh ini tidak ada kerusakan,” kata Sadhan.
BMKG merilis dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Sementara hingga pukul 07.56 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Meski begitu, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. BMKG juga menghimbau warga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan bila terjadi gempa susulan.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,”i mbau BMKG. (ris/ask)
Load more