Jakarta - PT Moda Raya Terpadu (MRT) mendapatkan dana anggaran sebesar Rp100 miliar dari RAPBD 2023 untuk mengakuisisi atau merger dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan anggaran yang sebelumnya diusulkan sebesar Rp 500 miliar, alih-alih yang disetujui hanya sebesar Rp100 miliar.
“Akuisisi KCI paralel kemarin dianggarkan dari awal sebesar Rp500 miliar, tetapi baru Rp 100 miliar yang disetujui, biar ada rumahnya dulu,” kata Ismail, saat dihubungi media, Rabu (30/11/2022).
Dalam hal ini, DPRD sedang menunggu hasil pembahasan dari pihak MRT dengan KCI terlebih dahulu perihal opsi akuisisi atau merger yang akan dilakukan.
Nantinya apabila telah disepakati bentuk kerja sama, maka akan ada nilai anggaran yang digelontorkan secara kredibel terkait akuisi atau merger MRT dengan KCI.
“Bahwa kemudian nanti telah disepakati bentuknya apa dan di situ ada angka yang sudah definitif yang dibutuhkan, maka ini akan dimasukkan mungkin di perubahan atau murni 2024,” tuturnya.
DPRD saat ini terus melakukan upaya mendorong pihak MRT untuk terus tingkatkan komunikasi dengan pihak KCI.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT MRT Jakarta tegaskan tidak menerima bantuan dana dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 900 miliar dalam rangka mengakuisisi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Load more