Jakarta - Puluhan warga Kampung Bayam melakukan aksi unjuk rasa dengan menggelar tenda di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (1/12/2022).
Ada pun unjuk rasa tersebut menuntut PT Jakarta Propertindo selaku pengelola dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait tidak ada kabar kapan warga dampak penggusuran dapat menghuni Kampung Susun Bayam (KSB).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi aksi warganya yang nekat menggelar tenda hingga mendapatkan jawaban kapan mereka dapat menghuni bangunan KSB.
“Ya, yang pertama, itu harus dibicarakan dengan JakPro nilainya, dan berikutnya Wali Kota Jakarta Utara kan sudah menetapkan SK orang-orang yang untuk ditampung di sana,” kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Namun untuk informasi selanjutnya bagaimana, Heru menyerahkan kepada pihak Jakpro untuk menyelesaikan kasus ini.
Sementara diketahui, Jakpro tengah berupaya menginisiasi transisi hak pengelolaan kepada Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
“Tinggal Jakpro berdiskusi bagaimana dengan keinginan masyarakat itu. Nanti Jakpro biar laporan ke Wali Kota,” pungkasnya.
Load more