Jakarta - Video berdurasi 30 detik viral melalui berbagai unggahan akun media sosial tentang aksi pelecehan seksual seorang mahasiswa di Universitas Gunadarma, Depok.
Terekam seorang mahasiswa diikatkan pada sebuah pohon dengan kondisi basah kuyub hingga menjadi tontonan civitas akademik di lokasi.
Bahkan, mahasiswa yang telah terikat itu disodori sebuah botol air minum yang diduga telah berisikan air seni.
Tak cukup sampai di situ, video viral tersebut juga merekam kondisi mahasiswa tersebut yang telah ditelanjangi tanpa sehelai pun pakaian.
Lantas video tersebut sontak membuat awak media di Mapolda Metro Jaya mencari konfirmasi kebenarannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengkonfirmasi adanya aksi pelecehan seksual hingga bullying tersebut.
"Jadi itu masuk Gunadarma Depok. Kasusnya sudah diselesaikan damai. Jadi korban tidak melapor dan sudah diselesaikan sama senior-seniornya ya dikarenakan malu," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Zulpan memastikan mahasiswa yang menjadi korban pelecehan seksual dan bullying tak melaporkan insiden tersebut ke kepolisian.
"Tidak mau lapor dan seniornya sudah selesaikan secara kekeluargaan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi menyebut tak mengetahui insiden pelecehan seksual dan bullying seorang mahasiswa Universitas Gunadarma.
Pihaknya enggan mendalami video viral tersebut akibat belum adanya laporan yang masuk ke pihak kepolisian.
"Ya enggak tahu, kita mana hapal segitu banyaknya laporan. Ya gimana mau periksa orang belum ada laporan. Kalau begitu kan harus ada laporan, gimana mau periksa. Kita enggak tau, bukan belolum masuk," pungkasnya. (raa/ebs)
Load more