Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (2/1/2022).
"Progresnya kita 98 persen, sebentar lagi sudah beroperasi dari bulan lalu ya, bulan lalu dites uji coba," kata Heru, pada Senin (2/1/2023).
Heru menargetkan proyek selesai pada akhir Januari, namun dengan canda dia meminta akhir Februari jika mendapat keringanan.
"Akhirnya Januari (selesai) deh, kalau mau diskon lagi akhir Februari boleh," tuturnya.
Proyek yang sempat dilakukan soft opening oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memiliki kapasitas pengolahan dengan cara penambangan sampah dan teknologi pembakaran sampah atau RDF Plant mampu mengolah dengan kapasitas 3000 ton.
Ada pun, RDF Plant ini dapat mengolah sampah menjadi energi biomassa yang digunakan sebagai sumber energi baru dan terbarukan (EBT).
Selain itu, RDF Plant juga dapat dimanfaatkan sebagai pabrik bahan bakar turunan dari sampah lama yang ditambang dari gunungan Landfill sampah sehingga nilai kalori RDF setara dengan batu bara muda.
"Jadi ini bagian dari proyek energi hijau, nanti hasil akhirnya adalah 700 (ton) hingga minimal kita 700, tapi kita berharap bisa diangkat 750 itu nanti ada RDF itu diambil off taker," sambung Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto.
Asep beberkan bahwa hasil dari RDF ini bakal dimanfaatkan oleh pihak ketiga yakni PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), dan PT Indocement. (ags/ebs)
Load more