Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ( TPST) Bantar Gebang, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (2/1/2022).
Pertama, Heru mengingatkan perihal keamanan di lokasi proyek. Kendati alat berat yang digunakan untuk pembangunan konstruksi atau doser.
"Yang pertama keamanan ya, mendorong doser harus hati-hati. Kemudian konstruksi, tadi saya lihat kan ada konstruksi besi-besi, nah itu juga doser atau alat-alat untuk melaksanakan juga harus disesuaikan," kata Heru, di lokasi, pada Senin (2/1/2023).
Heru pun mengklaim bahwa dirinya bukan seorang insinyur, namun secara logika koreksi yang dia berikan telah tepat. Segala sesuatu dalam proses pembangunan proyek pengolahan sampah tersebut perlu diperhitungkan.
"Ada beberapa lah ya koreksi saya, meskipun saya bukan tukang insinyur, tapi logika termasuk tadi jalan masuk kalau dari ini apakah sudah dihitung? Katanya sudah. Tetapi yang terpenting proses yang di sini itu tadi, ada dua-tiga hari ya SOP-nya dipersingkat lagi," pungkas Heru.
Sebelumnya, Digembar-gemborkan kunjungan Heru ini dilakukan usai disinggung oleh Presiden Joko Widodo terkait pengelolaan sampah di Jakarta yang masih belum optimal.
Berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com di lapangan, Heru hadir di Bantar Gebang sekitar pukul 15.15 WIB.
Dia disambut oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Saat masuk ke dalam area maket, Heru beserta jajarannya memakai helm proyek dan rompi.
Kemudian Asep Kuswanto tampak menjelaskan letak-letak bangunan yang ada di PTSP Bantar Gebang ini, sebelum dilakukan peninjauan tempat pengolahan sampah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Heru menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta memiliki fasilitas yang menangani pengolahan sampah, dengan metode refuse derived fuel (RDF) Plant, yang terinstal di TPST Bantar Gebang.
Sebagai informasi, RDF Plant adalah hasil pemisahan sampah padat perkotaan antara fraksi yang mudah terbakar dengan fraksi yang sulit terbakar.
RDF sendiri berasal dari sampah yang mudah terbakar dan memiliki nilai kalor tinggi, seperti plastik, kertas, kain, dan karet atau kulit. (ags/ebs)
Load more