tvOnenews.com – Puluhan penumpang kapal tol laut tujuan Pelabuhan Reo Nusa Tenggara Timur yang tertahan di pelabuhan Benteng Kepulauan Selayar pada Jumat ( 6/1/2023) malam sekitar pukul 22.30 Wita geruduk Kantor UPP III Pelabuhan Benteng.
“Kami kesini mempertanyakan kenapa kapal yang kami tumpangi tidak diberangkatkan saja, karena cuaca sudah mulai membaik, soalnya sudah terlalu lama dan kami diatas kapal sudah mulai stress dan sakit-sakitan. Mohon Pak diberangkatkan saja, karena kami ada dua kapal," kata Videli, penumpang Kapal Tol Laut KM Maloli, Jumat (6/1/2023) malam di Kantor Pelabuhan Benteng.
Selanjutnya, dia juga katakan, bahwa mereka sudah kehabisan bekal dan yang membantu menyiapkan makanan ke mereka (penumpang) setiap hari adalah pak Pendeta dari relawan Benteng Mas.
"Selain itu kami juga sudah terlalu lama meninggalkan keluarga dan pekerjaan kami, jadi tolong kami diberi alasan dan bukti kenapa kami tidak diberangkatkan saja mala mini," kata Videli lagi kepada petugas jaga di Kantor Pelabuhan Benteng.
Hal yang sama disampaikan oleh penumpang lainnya dan pada intinya mendesak pihak pelabuhan Benteng Selayar mengeluarkan surat izin berlayar kepada 2 kapal yang mereka tumpangi, yakni KM. Maloli dan KM. Sabuk Nusantara 27.
Karena adanya aksi penumpang datangi puluhan penumpang dan didesak mengeluarkan surat izin layar, petugas Pelabuhan III UPP Benteng kemudian melakukan koordinasi ke pihak kapal serta pelabuhan Bonerate sebagai pelabuhan tujuan pertama.
Puluhan Penumpang Kapal Tol Laut Geruduk Kantor Pelabuhan Benteng Selayar
Selanjutnya member penjelasan kepada penumpang agar bersabar karena selama ini mereka bukan ditahan akan tetapi menjaga keselamatan mereka dilaut, pasalnya ketinggian gelombang saat cuaca buruk terjadi mencapai 6 (enam) meter dan sangat berbahaya bagi pelayaran.
Ketegangan sempat terjadi saat seorang penumpang mendesak dan meminta bukti pembenaran tentang ketinggian ombak yang dimaksud pihak pelabuhan dan BMKG, namun reda setelah didinginkan oleh petugas lainnya.
Kepala UPP III pelabuhan Benteng Kepulauan Selayar, Muh. Irvan Jayadinata, kemudian menemui penumpang dan member keputusan setalah melakukan koordinasi dengan pihak kapal dan pelabuhan tujuan, bahwa kapal KM Maloli dan KM sabuk Nusantara diberangkatkan pada Sabtu (7/1/2023) dini hari dengan catatan, kedua kapal tersebut tetap beriringan selama perjalanan hingga sampai dipelabuhan tujuan.
Puluhan Penumpang Kapal Tol Laut Geruduk Kantor Pelabuhan Benteng Selayar
Usai mendengar keputusan Kepala pelabuhan Benteng, para penumpang kemudian membubarkan diri menuju kapalnya masing-masing yang berada di ujung dermaga Benteng.
Informasi lain yang diterima tvOnenews.com, sejak tertahan di pelabuhan Benteng, dari 168 penumpang kedua kapal, seorang ibu hamil telah melahirkan dan sejumlah anak-anak yang sakit juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit oleh pihak pelabuhan.
Kemudian, dari pantauan tim tvOnenews.com lainnya pada Sabtu (7/1/2023) pukul 01.30 Wita di dermaga Benteng Kepulauan Selayar, masih tertambat 2 kapal Tol Laut tujuan NTT.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa 168 penumpang kapal yang berangkat dari pelabuhan Makassar tujuan pelabuhan Reo, NTT tertahan cuaca buruk di pelabuhan Benteng Selayar sejak Desember 2022 lalu. (ain/aag)
Load more