Sumbawa, tvOnenews.com - Mungkin anda tidak asing dengan istilah 'Jasuke', kuliner singkatan dari jagung susu keju. Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa juga membuat istilah serupa namun merupakan produk sabun, yakni 'Sasuke' yang artinya Sabun Susu Kerbau. Salah satu output dari Program Merdeka (Promer) UTS adalah One Village One Product (OVOP) di mana mahasiswa memaksimalkan potensi desa untuk menciptakan sebuah produk yang bernilai bagi masyarakat.
“Ini produk terbaru dari Program Merdeka UTS di Desa Batu Tering. Sasuke namanya, singkatan dari Sabun Susu Kerbau. Sasuke terbuat dari susu kerbau. Hewan mamalia ini memang jadi ciri khas bagi Sumbawa. Populasinya cukup banyak, namun tak sebanyak dahulu. Saya pernah mendengar bahkan kerbau sumbawa hingga dikirim ke luar daerah seperti Toraja dan diekspor ke Hongkong,” tutur Chairul, kepada tvonenews.com Rabu (28/01/2023).
Rektor UTS Chairul Hudaya bersama Wakil Bupati Sumbawa Dwi Noviany, Kadiskoperindag dan jajaran pemerintah desa wilayah kecamatan Moyo Hulu telah melaunching secara resmi produk unggulan Program Merdeka UTS Batu Tering tersebut.
Program Merdeka yang implementasinya dalam bentuk pengabdian di desa, merupakan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengasah softskill, kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah pedesaan.
Lebih jauh, Rektor UTS menjelaskan bahwa ini kali kedua Promer UTS dilaksanakan di Batu Tering, dua kali pula dihasilkan produk kolaborasi yang inovatif.
“Sebelumnya, Promer UTS di Batu Tering menghasilkan Minuman Herbal (Minhe) telah diluncurkan dan telah terbit sertifikasi halalnya," kata Chairul.
Sasuke, lanjutnya, harus segera didaftarkan ke BPOM dan diuruskan sertifikat halalnya.
"Kedua hal ini memang menjadi program unggulan Bupati/Wabup Sumbawa," katanya lagi.
Program Merdeka UTS, telah dilaunching sejak September 2020 dan sudah dilaksanakan dalam 5 batch. Hingga kini program ini telah berjalan di 87 desa dan menghasilkan 220 produk. Ditargetkan dapat mengcover 157 total desa yang ada di Kabupaten Sumbawa hingga Februari 2024.
Ditambahkan Dr. Dedy, Kadiskoperindag Sumbawa, bahwa dalam satu tahun ini pemerintah telah membantu 1.486 produk UMKM untuk didaftarkan sertifikasi halalnya.
"Ini dapat menjadi kolaborasi yang sangat baik, bagi masyarakat," katanya. (Irw/Ask)
Load more