Jakarta - Polisi menanggapi isu Bripka HS pembunuh driver taksi online dalam pengaruh alkohol.
Serangkaian proses penyelidikan kasus pembunuhan ini harus dibuktikan dengan metode saintifik.
"Di awal dengan datangnya Polri ke TKP dari Polres Metro Depok melibatkan inafis tentu evidence yang didapat dari olah TKP kemudian dilakukan secara scientific, kita tunggu hasilnya proses masih berlangsung," katanya dalam konferensi pers, Rabu (8/2/2023).
Lebih lanjut Trunoyudo mengkonfirmasi apakah kasus pembunuhan ini didorong karena motif utang, dia belum bisa mengonfirmasi hal tersebut.
"Saya sebutkan proses ini masih berjalan terus. Tentu dinamika proses penyidikan dengan alat bukti dilakukan analisis nanti kita tunggu bagaimana dengan perkembangan proses penyidikan ini. Termasuk terkait dengan motif dari pelaku," tegasnya.
Sebelumnya seorang sopir taksi daring SRT ditemukan tewas di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok, pada Senin (23/1).
Saat itu, korban ditemukan warga dalam kondisi sudah tak bernyawa dan terdapat banyak luka sayatan di tubuhnya di dalam mobil bernomor polisi B 1739 FZG di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, sekitar pukul 04.20 WIB. (nsa/ebs)
Load more