"Sumber gempa utama terjadi di zona batuan wilayah Jayapura dengan sifat yang rapuh atau mudah patah sehingga bisa memicu patahan-patahan di sekitar zona itu. Akibatnya banyak gempa susulan yang dirasakan atau tidak dirasakan oleh masyarakat," jelasnya.
Di antara gempa-gempa yang terjadi selama 2 Januari hingga 9 Februari 2023 pukul 10:24 WIT, ada 120 kejadian gempa yang getarannya dirasakan oleh masyarakat.
Sebagian dari gempa yang terjadi sejak 2 Januari 2023 di wilayah Jayapura dan sekitarnya tergolong gempa dangkal yang pusatnya berada pada kedalaman di bawah 10 kilometer sehingga getarannya bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Sebaran gempanya masih di sekitar gempa utama, yakni lebih dominan di wilayah Distrik Jayapura Utara. Kalau gempa semalam sumber gempanya dekat wilayah Angkasa sampai Pasir 6," jelasnya.
Danang mengimbau warga mewaspadai dampak gempa. Dia menyarankan agar warga menghindari bangunan yang retak akibat gempa. (nsi/mii)
Load more