“Ini sangat membantu kami sebagai warga yang bisa menjual hasil bumi dan kerajinan tangan, tanpa harus membawa jualan ke kota yang bianya cukup besar, kami sangat bersyukur pemerintah bisa berinovasi melihat potensi yang ada ditengah masyarakat,” ucap Ester.
Selain itu, Ester juga berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan modal usaha kepada warga, agar produksi kerajinan lokal bisa terus diproduksi dan dijual ke pasar, mengingat saat ini warga di wilayah tersebut mempunyai banyak kerajinan seperti pembuatan miniatur rumah adat Toraja dan pandai besi (Pembuatan Parang).
“Kalau bisa ada bantuan dari pemerintah, baik lembang, kecamatan, kabupaten, bahkan kalau bisa dari pusat, untuk modal pendampingan, agar kami bisa terus berjualan di pasar wisata,” harap Ester yang saat itu tengah menjual pernak-pernik asli Toraja.
Gagasan Pasar Wisata Tammuan Rante Embatau tersebut dibuat pemerintah Lembang Embatau kerja sama dengan mahasiswa KKN dari Unhas angkatan 109, untuk mengangkat kearifan lokal serta bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. (jbt/ask)
Load more