Makassar, tvonenews.com - Sebagian wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan terendam banjir. Hal ini terjadi sebagai akibat cuaca buruk disertai hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat sejak subuh hingga Senin (13/3/2023) pukul 11.00 WITA.
Dari informasi pantauan video media sosial dilaporkan, air sudah menggenangi sebagian ruas jalan utama setinggi 30-40 sentimeter, seperti di Jalan Protokol Andi Pangeran Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan sejumlah jalan ateleri lainnya termasuk daerah perkantoran.
Dampaknya, terjadi kemacetan parah karena air sudah menutupi jalan sehingga arus kendaraan tidak bergerak. Tidak hanya itu, dilaporkan air bahkan sudah masuk ke sebagian pemukiman warga dan membutuhkan evakuasi dari tim penyelamat secepatnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama Basarnas Sulsel telah berkoordinasi untuk persiapan evakuasi karena sudah ada laporan masuk terkait permintaan evakuasi di pemukiman warga.
"Sementara ini ada 10 permintaan evakuasi masuk dari warga, dan telah dikoordinasikan dengan BPBD untuk pembagian tim evakuasi masing-masing lokasi tersebut," kata Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan sejauh ini pihaknya sedang fokus melakukan evakuasi sekaligus mendata warga terdampak. Semua personel dikerahkan untuk melaksanakan operasi penanganan bencana.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang langsung turun meninjau lokasi banjir di Jalan Sulawesi dengan ketinggian air paha orang dewasa meminta agar warga tetap waspada dan awas karena ketinggian air diperkirakan masih akan naik seiring hujan belum berhenti.
Load more