LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konpers Pembunuhan Bocah Lima Tahun di Kotamobagu Sulut
Sumber :
  • Rifandi Kamaru

Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, Bocah Lima Tahun yang Hilang Diduga Korban Pembunuhan oleh Tetangga Sendiri

Usai lima hari hilang, bocah lima tahun warga Desa Inuai, Passa Barat, Bolaang Mongondo Sulawes Utara ditemukan tak bernyawa, diduga jadi korban pembunuhan.

Jumat, 17 Februari 2023 - 01:34 WIB

Kotamobagu, tvOnenews.com - Setelah lima hari dinyatakan hilang, sejak Minggu tanggal 12 februari 2023 lalu, MP Bocah Perempuan usia lima tahun, warga Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa diduga jadi korban pembunuhan tepatnya di lokasi perkebunan Ponompian, jalan trans Desa Ikarat, Kecamatan Dumoga, Bolaang Mongondow.

Penemuan jasad Bocah perempuan inisial MP alias Manda korban ini, setelah adanya pengakuan dari pelaku pembunuhan JT alias Jemmy (43) yang tak lain adalah tetangga korban, yang menyatakan bahwa korban usai dibunuh, jasadnya telah dibuang oleh pelaku di lokasi yang perkebunan tersebut.

Dengan mengantongi pengakuan pelaku, Pihak Kepolisian, bersama TNI, Pemerintah dan Warga setempat langsung turun ke TKP untuk melakukan pencarian.

Dan pada Kamis tadi Pukul 11:45 Wita, Korban MP Boca perempuan yang resmi dinyatakan hilang sejak lima hari lalu,  akhirnya berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan tidak lagi berbusana, posisi korban telungkup di tanah. Bahkan usai ditemukan,korban kini langsung di bawah ke Rumah Sakit Umum Kandow Manado untuk dilakukan Otopsi.

Baca Juga :

Selain korban ditemukan,pelaku JT alias Jemmy yang sempat kabur menuju Gorontalo hingga ke Wilayah Toli-Toli, Sulawesi Tengah usai melakukan pembunuhan, saat ini berhasil diamankan Tim Satuan Reskrim Polres Kotamobagu, yang sebelumnya telah ditangkap oleh jajaran Kepolisian Dondo, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, tepatnya di salah satu rumah warga.

Melalui Konferensi Pers yang di gelar Kamis malam tadi, Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi yang di dampingi Wakapolres Kompol Afrizal R Nugroho. serta Kasat Reskrim Iptu Ahmad Anugrah Ari Pratama. dan Kasih Humas Polres Kotamobagu Iptu I Dewa Dwi Adyana mengatakan, bahwa kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian ini, dimana pelaku JT alias Jemy telah di amankan oleh Polres Kotamobagu.

"Pelaku usia ditangkap jajaran Kepolisian Polsek Toli-Toli, saat ini pelaku sudah di jemput dan di amankan Satuan Reskrim Polres Kotamobagu, untuk dimintai keterangan. Kata Kapolres AKBP Dasveri Abdi.

Tak hanya itu, berdasarkan keterangan awal pelaku JT alias Jemy, dimana pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara mencekik leher korban, dan setelah melihat kondisi korban tak bernyawa, pelaku langsung membungkus korban menggunakan karung plastik lalu membawanya menggunakan sepeda motor dan membuang korban ke lokasi perkebunan tepatnya di Desa Ikarat.

"Saat pemeriksaan, menurut pelaku bahwa dirinya membunuh korban dengan cara mencekik leher korban dan kemudian
dimasukan di dalam karung plastik, dan dibawah menggunakan sepeda motor untuk di buang ke lokasi perkebunan warga di Desa Ikarat. lanjut Kapolres Kotamobagu.

Usai membuang Jasad korban, pelaku kemudian melarikan diri ke Gorontalo dan melanjutkan ke Kabupaten Toli-Toli Sulawesi Tengah. namun saat berada di Kabupaten Toli-Toli, pelaku akhirnya di ringkus jajaran kepolisian Polsek Dondo dan kemudian dijemput oleh Satuan Reskrim Polres Kotamobagu untuk di proses lanjut.

Saat ini pelaku telah diamankan di ruang tahanan Polres Kotamobagu, Pelaku JT alias Jemy dikenakan Pasal 80 ayat 3 UU No 35 tahun 2014 tentan perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentan perlindungan anak atau tentang kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian dan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (rfk/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ungkit Kerugian Timah Rp271 Triliun di Persidangan, Ahli Ekonomi Lingkungan IPB Ungkap Nilai Tambah Galian Tambang

Ungkit Kerugian Timah Rp271 Triliun di Persidangan, Ahli Ekonomi Lingkungan IPB Ungkap Nilai Tambah Galian Tambang

Ahli perhitungan ekonomi lingkungan, Sudarsono Soedomo mengungkapkan ada nilai tambah yang timbul dari lubang galian tambang.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga  Allah SWT

Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga Allah SWT

Berdasarkan firman Allah swt dal surat Adz-Dzariyat ayat 18, disarankan bagi umat muslim banyak beristighfar juga setelah shalat tahajud. Kata Ustaz Adi Hidayat
Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan kerugiaan negara mencapai Rp271 triliun terus menuai sorotan.
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masih menyisihkan misteri soal motif tersangka AKP Dadang Iskandar yang menewaskan AKP Ulil Ryanto.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebab hal ini masih jadi perdebatan, ada yang sebut sunnah/ wajib. Dalam ceramah Buya Yahya, binatang cicak di Rumah umat muslim masih bingung mau bunuh atau...
Selengkapnya
Viral