Intelmob Polda Sulsel akhirnya melakukan pendalaman dan memastikan bahwa Haerul bukan anggota Polri.
"Haerul (polisi gadungan) tersebut mengaku sebagai anggota Polisi karena ingin untuk disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal," ungkapnya
Haerul mulai memalsukan identitasnya sebagai anggota Polri sejak tahun 2018, yang oleh istrinya pun tidak menaruh curiga dikarenakan kartu identitasnya sangat meyakinkan istri dan keluarga isterinya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Haerul untuk mengetahui apa tujuan dan motif sebenarnya melakukan pemalsuan identitas sebagai anggota Polri yang berlangsung sejak 5 tahun lalu.
Selain Haerul, petugas kepolisian juga menyita barang bukti 1 unit sepeda Motor Honda Scoopy warna Merah Nopol DW 2954 EK.
Load more