"Perkara ini kami menyimpulkan bahwa mereka ini bersama-sama pesta miras tidak ada mereka dipaksa minum atau dicekoki tidak ada. Mereka bersama-sama karena sudah 3 kali minum, sebelumnya sudah sering minum," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, orang tua (alm) Achmad Alif Rian Nizar, Rahmawati (38) membenarkan video penganiayaan yang beredar adalah anaknya. Ia menjelaskan video penganiayaan tersebut terjadi karena anaknya enggan ikut pesta miras oplosan.
"Anak ku dipaksa terus agar minum (miras oplosan). Dia dipukul terus kasihan, walaupun sudah minta ampun," tuturnya pada selasa (28/2/2023).
Rahmawati mengaku kondisi anaknya terus menurun hingga Achmad Alif meninggal dunia. Ia juga mengungkapkan laki-laki yang menganiaya anaknya di dalam video bukan teman sekolahnya.
"Dia orang luar, katanya mahasiswa. Itu yang memukul ada (dirawat) di RSUD Daya Makassar," sebutnya.
( wsn/mtr )
Load more