Makassar, tvonenews.com - Hari pertama prediksi Gempa Besar di Sulawesi dan Laut Banda sekitar tanggal 3 atau 4 Maret 2023 tidak terbukti, situasi dan kondisi di Makassar dan sekitarnya berjalan normal bahkan tidak ada laporan gempa atau goncangan keras di pulau Sulawesi dan sekitarnya yang masuk dalam observasi Balai Besar Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar. Gempa hanya tercatat di Bengkulu dengan kekuatan 5,1 Magnitudo.
"Untuk prediksi kami menyarankan untuk tidak mempercayai meskipun sepertinya kemarin berhasil memprediksi, kemudian kalau melihat titik wilayahnya Laut Banda, Filipina dan Laut Sulawesi adalah titik yang panjang sekali sedangkan di wilayah kita sendiri di Sulawesi Selatan memiliki 10 patahan, 6 patahan disekitaran Luwu Timur kemudian di patahan Walanae, dan yang terbaru kemarin ada di kalaotoa, Kepulauan Selayar yang terbesar saat gempa yang ada di Sulawesi Selatan yang terjadi di Kalaotoa pada tahun 2021 lalu dengan maximum magnitudo 7,4 SR, Kemudian yang kedua yang cukup merusak adalah gempa yang terjadi di Palu pada tahun 2018 lalu andai pun terjadi perulangan saya rasa cukup lama karena baru terjadi beberapa tahun lalu", tegas R. Jamroni, Koordinator Bidang Observasi BBMKG Wilayah IV Makassar.
Hingga sore ini Jumat (3/3/2023) di Makassar, Sulawesi Selatan maupun di sekitar Laut Banda maupun Halmahera belum ada laporan terkait gempa besar seperti yang diprediksi Frank Hoogerbeets.
Sebelumnya Frank Hoogerbeets menyebarkan prediksinya melalui akun youtube dan tiktok terkait gempa besar yang akan melanda Sulawesi, Halmahera hingga laut Banda, Indonesia.
"Fluktuasi yang jauh lebih jelas menandai Pasifik Barat lagi. Dari Kamchatka, Kepulauan Kuril, dan Jepang di Utara... di atas Filipina dan juga menandai Sulawesi, Halmahera, bahkan mungkin Laut Banda, Indonesia," kata Frank Hoogerbeets yang beredar di media sosial TikTok.
Load more