Mamuju, tvOnenews.com - Dua kelompok masyarakat nyaris terlibat bentrok akibat pagar kawat berduri lahan bersengketa, di Kelurahan Simbodo, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/3/2023).
"Sebagai pemilik rumah, kami tidak terima ulah orang yang mengaku pemilik lahan tersebut, akhirnya saya bersama beberapa pemilik rumah lainnya menghadang kelompok yang mengaku pemilik lahan agar menghentikan aksi memasang pagar kawat berduri di lokasi kami," kata Ramlah.
Salah satu kubu mencoba memagari lahan rumah warga yang sudah berdiri di lokasi yang disengketakan tersebut namun dihadang oleh warga pemilik rumah. Akibat aksi kelompok warga pemasang pagar kawat berduri tersebut, dua kubu nyaris terlibat bentrok.
Rata rata rumah yang dipasang kawat berduri tersebut memiliki serifikat. Namun kelompok yang mengaku pemilik lahan yakni kubu H. Lomma, juga membawa sertifikat kepemilikan lahan. Karena masing masing kubu mempertahankan haknya, akhirnya kedua kubu nyaris tetlibat bentrok.
Agar bentrokan tidak berlanjut, Babinkantibmas dan Babinsa Kelurahan Simboro berupaya menenangkan kedua kubu.
Setelah diberikan penjelasan oleh pihak Babinkantibmas dan Babinsa akhirnya kedua kelompok menahan diri. Kelompok yang mengaku pemilik lahan menghentikan rencananya untuk memasang pagar kawat berduri di lokasi warga yang juga memiliki sertifikat.
Bripka Hasanuddin, Babinkantibmas Kelurahan Simboro, yang ditemui di lokasi yang disengketakan tersebut mengatakan, ia bersama Babinsa sudah berhasil menenangkan warga yang bersengketa.
Load more