"Saya tidak tau jika ada polisi yang mengejar saya dari jembatan kembar sampai ke Hertasning. Saya baru tau setelah mobil di hentikan," jelasnya.
"Saya mau menjemput pasien, tapi tiba-tiba di tahan anggota Lalulintas, ternyata saya dikejar dari jembatan kembar dan diberhentikan di jalan Hertasning. Katanya saya ditahan karena membunyikan sirine Ambulance tanpa ada muatan, padahal saya bunyikan Sirine karena buru-buru menuju Makassar pasalnya keluarga pasien sudah menelepon terus untuk di jemput," ungkapnya.
Tidak hanya itu, supir ambulance juga mendapat perlakuan tidak simpatik dari salah seorang oknum anggota polisi lainnya.
"Saya menelpon tadi, pas menelpon polisi yang satunya marah-marah dan mengeluarkan kata kotor, sampai orang yang saya telepon dengar dan ikut marah terkait bahasa kasar polisi itu," jelas Tando.
Load more