Gowa, tvOnenews.com - Sebuah mobil ambulance dari Kabupaten Gowa yang hendak menjemput pasien di Makassar, ditahan anggota Lalulintas Polres Gowa karena alasan membunyikan sirine tanpa ada muatan (pasien). Hal tersebut di ungkap supir ambulance bernama Tando saat di konfirmasi. Dimana mobil yang ia bawa untuk menjemput pasien di Makassar ditahan personil Lalulintas, Senin (13/3/2023).
"Saya di tahan sekitar pukul 7:30 Wita pagi ini di jalan Hertasning," kata Tando.
Tando mejelaskan saat dirinya membunyikan sirine dari arah jembatan kembar Kabupaten Gowa menuju Makassar. Saat itu sejumlah polisi tengah mengatur lalulintas di sekitar jembatan kembar.
"Saat saya liat polisi, kebiasaan saya jika menjemput pasien dengan mobil ambulance, pasti saya turunkan kaca jendela mobil baru saya sapa polisi dengan bunyi klakson," jelas Tando.
Setelah menyapa anggota lantas yang pertama ia lewati, kemudian anggota Lalulintas yang kedua mendekatinya lalu tiba tiba memukul kaca jendela mobil ambulance.
"Saat polisi lalulintas yang kedua saya temui, saya bilang mau menjemput pasien, tapi ternyata polisi itu memukul kaca jendela mobil ambulance, karena buru-buru untuk menjemput pasien, saya tidak mempermasalahkannya," tambah Tando.
Namun saat perjalanan, tiba tiba ia ditahan di jalan Hertasning oleh anggota Lalulintas.
"Saya tidak tau jika ada polisi yang mengejar saya dari jembatan kembar sampai ke Hertasning. Saya baru tau setelah mobil di hentikan," jelasnya.
"Saya mau menjemput pasien, tapi tiba-tiba di tahan anggota Lalulintas, ternyata saya dikejar dari jembatan kembar dan diberhentikan di jalan Hertasning. Katanya saya ditahan karena membunyikan sirine Ambulance tanpa ada muatan, padahal saya bunyikan Sirine karena buru-buru menuju Makassar pasalnya keluarga pasien sudah menelepon terus untuk di jemput," ungkapnya.
Tidak hanya itu, supir ambulance juga mendapat perlakuan tidak simpatik dari salah seorang oknum anggota polisi lainnya.
"Saya menelpon tadi, pas menelpon polisi yang satunya marah-marah dan mengeluarkan kata kotor, sampai orang yang saya telepon dengar dan ikut marah terkait bahasa kasar polisi itu," jelas Tando.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gowa yang di konfirmasi via WhatsApp mengenai Ambulance yang ditahan anggotanya karena membunyikan sirine tanpa ada muatan hanya memberi komentar singkat.
"Siap maaf lagi rapat dengan bapak kapolres pak," balas Kasat Lantas Polres Gowa.
Informasi terakhir dari Supir ambulance, pasien yang hendak dijemputnya itu sudah di rumah sakit, diantar mobil lain.
(itg/asm)
Load more