LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Illustrasi
Sumber :
  • Ist

Dua Anak Dibawah umur Dirudapaksa, Polres Baubau Tetapkan Kakak Korban Sebagai Tersangka, Ibu Korban Tidak Percaya

Cerita ibu korban, total pelaku pencabulan berjumlah tujuh orang dewasa dan wajah para pelaku masih diingat karena sering beraktivitas di kompleks perumahan.

Rabu, 15 Maret 2023 - 16:54 WIB

Baubau, tvonenews.com - Dua bocah perempuan kakak beradik di kota Baubau, Sulawesi Tenggara menjadi korban Rudapaksa. Polisi sempat memeriksa sejumlah pekerja bangunan yang diduga pelaku, namun Ibu korban yang melapor ke Polres Baubau tak menyangka polisi menetapkan anak sulungnya menjadi tersangka.

Kedua korban masing-masing berinisial AR (9) dan AS (4). Keduanya merupakan kakak beradik yang tinggal di salah satu komplek perumahan di Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau.

Menurut ibu korban WS (41), peristiwa pencabulan ini terjadi di pada siang hari 24 Desember 2022 lalu. Waktu itu, kedua korban ditinggal di rumah karena kekurangan kendaraan untuk dibawa serta menjual sayur di salah satu pasar.

"Saya tahu waktu pulang dari pasar saya lihat anak paling kecil (AS) buang air kecil sambil menangis kesakitan. Setelah saya periksa ternyata sudah menganga (alat vitalnya) sampai ke dubur," kata WS kepada tvOnenews.com .

Berselang beberapa hari kemudian, ia dibuat terperangah saat mengintip AR buang air kecil dalam posisi tidak biasa. Setelah diperiksa lebih jauh rupanya alat vital sang kakak itu dalam kondisi yang sama persis dengan AS.

Baca Juga :

"Mereka ini disuntik bius (diduga kram) dulu karena katanya tidak rasa sakit waktu dicabuli. Sebenarnya tiga orang korban, satunya adik dari AR yang laki-laki, dia hanya disuntik di paha dan di atas alat vitalnya," ujarnya.

Berdasarkan cerita kedua korban, beber dia, total pelaku pencabulan diduga berjumlah tujuh orang dewasa dan wajah para pelaku juga masih diingat karena sering beraktivitas di kompleks perumahan tempat kejadian perkara.

"Awalnya AR ini tidak mau mengaku karena ternyata selalu diancam para pelaku. Setelah saya paksa ternyata ciri orang-orang itu sama dengan yang disebut adiknya. Pertama dia sebut orang yang melakukan, saya tidak percaya karena saya kenal betul. Tapi belakangan saya sudah yakin," imbuhnya.

Lebih jauh, ia kemudian melaporkan tindakan asusila itu beserta bukti hasil visum ke Polres Baubau pada 30 Desember 2022 lalu. 

Rupanya, penyidik malah menetapkan dan menahan kakak tiri dari korban inisial AP (19) sebagai terduga pelaku pada 28 Januari 2023.

"Masa pelakunya anakku. Dia itu kerjanya selalu bantu saya buka jualan pagi-pagi. Waktu kejadian, kakaknya itu sama-sama saya menjual di pasar. Setahu saya kasian dia tidak pernah ke mana-mana kalau sementara menjual. Dia mau beli makanan pun dia tunggu saya baru keluar," terangnya.

Pengakuan WS di situs projectmultatuli.org, Salah satu pelaku bahkan mengancamnya dengan pistol di mulutnya dan berkata akan membunuh ibu dan kakaknya jika melaporkan kejadian itu ke ibunya.

WS pun merasa janggal dengan penahanan Anaknya. Terlebih, foto wajah salah satu tersangka yang pernah diperlihatkan oleh penyidik dan sudah dibenarkan kedua korban sebagai salah seorang terduga pelaku justru masih bebas berkeliaran.

"Memang salah satu terduga pelaku yang ditunjuk anakku itu orang berada. Saya juga pernah disampaikan oleh oknum kalau ini laporan kasus bisa dicabut, maka otomatis kakaknya (AP) bebas. Kalau tidak dicabut, maka di penjara," pungkasnya.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Baubau, IPTU Taufik Frida Mustofa, saat menggelar konfrensi pers, pelaku sering menonton film porno.

"Sehingga akibat kebiasaan tersebut, timbul niat pelaku untuk melakukan pencabulan terhadap kedua korban yang merupakan adik dari pelaku sendiri," kata Iptu Taufik Frida, pada media.

Lanjut Taufik, pelaku melakukan aksinya pertama kali pada 3 Desember 2022 kepada adik korban berinisal berinisal AR, yang dilakukan di salah satu kamar tempat tinggal pelaku yang beralamat di BTN Kecamatan Betoambari, Kota Baubau yang dilakukan sebanyak 3 kali dengan modus menidurkan terlebih dahulu kemudian melakukan pencabulan.

Mantan Kapolsek Pomalaa itu menjelaskan, aksi tersangka terungkap pada saat korban AR mengeluh sakit saat buang air kecil, kepada orang tua pelaku sehingga orangtua pelaku langsung mengecek kemaluan korban AR dan orang tua pelaku melihat kemaluan korban sudah robek.

"Kemudian Ibu korban yang sekaligus orang tua tersangka melaporkan hal  itu ke Polres Bau bau," ujarnya.

Ditambahkannya, dalam penanganan kasus ini, Satreskrim Polres Baubau melalibatkan pihak dari keluarga korban. (emr/mtr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Azizah Salsha Pernah Digosipkan Selingkuh, Terawangan Jeng Nimas Bilang Kalau Itu Pengaruhi Karier Pratama Arhan, Katanya...

Azizah Salsha Pernah Digosipkan Selingkuh, Terawangan Jeng Nimas Bilang Kalau Itu Pengaruhi Karier Pratama Arhan, Katanya...

Terawangan Jeng Nimas menyebutkan jika isu perselingkuhan yang menyeret nama Azizah Salsha beberapa waktu lalu turut memengaruhi karier suaminya, Pratama Arhan.
Antisipasi Disalahgunakan, Kejaksaan Negeri Ponorogo Musnahkan Ribuan Barang Bukti Tindak Pidana

Antisipasi Disalahgunakan, Kejaksaan Negeri Ponorogo Musnahkan Ribuan Barang Bukti Tindak Pidana

Kejaksaan Negeri Kabupaten Ponorogo memusnahkan barang bukti tindak pidana yang telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap atau inkrah bulan Juni-November 2024.
Pertama Kali Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Wonderkid Borneo FC Ini Siap Serap Ilmu dan Bersaing Tembus Skuad Utama

Pertama Kali Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Wonderkid Borneo FC Ini Siap Serap Ilmu dan Bersaing Tembus Skuad Utama

Wonderkid Borneo FC, Rivaldo Eneiro Pakpahan mengaku ingin menyerap banyak ilmu dan siap bersaing menembus skuad utama usai dipanggil ke Timnas Indonesia untuk pertama kalinya.
Legislator PKS soal OTT KPK Cagub Bengkulu: Upaya Membunuh Kandidat

Legislator PKS soal OTT KPK Cagub Bengkulu: Upaya Membunuh Kandidat

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil menduga operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap cagub Bengkulu 2024 Rohidin Mersyah sebagai upaya politisasi hukum.
Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Ada Satu Amalan Bisa Menekan Kasus Korupsi di Indonesia, Apa Itu?

Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Ada Satu Amalan Bisa Menekan Kasus Korupsi di Indonesia, Apa Itu?

Ustaz Adi Hidayat pun menyampaikan dalam ceramahnya, ada satu amalan bisa dilakukan. Amalan tersebut mudah dilakukan oleh para pemimpin dan jajarannya, simak ..
Tak Bisa Bela Vietnam di Piala AFF 2024, Pemain Naturalisasi Ini Kedapatan Jajan di Pasar

Tak Bisa Bela Vietnam di Piala AFF 2024, Pemain Naturalisasi Ini Kedapatan Jajan di Pasar

Federasi Sepak Bola Vietnam tengah menyiapkan ketersediaan pemain naturalisasi Nguyen Xuan Son asal Brasil untuk Piala AFF 2024. 
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral