Takalar, tvOnenews.com - Jenazah korban pekerja bendungan Pammukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang sempat dicari Basarnas akibat terseret arus sungai, akhirnya ditemukan 7 Km dari lokasi pengelasan terowongan bendungan, Jumat (17/3/2023).
"Hari ke empat pencarian, jenazah korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar pukul 10.54 Wita", ungkap Muh Rizal, Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel. Jum'at (17/3/23)
Lebih lanjut, Rizal menyatakan bahwa korban ditemukan sekitar 7 kilometer dari arah bendungan Pamukkulu menuju hilir sungai dalam kondisi meninggal dunia di Dusun Pammukkulu, desa Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar.
Korban kemudian dievakuasi menuju rumah sakit umum daerah Hadji Padjonga Deng Ngalle Kabupaten Takalar Menggunakan mobil ambulance.
Sebelumnya, 3 orang pekerja bendungan Pamukkulu Kabupaten Takalar dilaporkan terseret arus sungai saat bekerja di area bendungan pada Selasa (14/3/2023).
Saat itu terjadi hujan di hulu sungai dan permukaan air naik, Ketiga pekerja sempat berusaha mengevakuasikan diri, namun naas ketinya terseret arus dan dinyatakan hilang.
Pencarian korban ketiganya dinyatakan ditutup setelah ketiga pekerja yang sempat dinyatakan hilang, kini ditemukan semua dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan," ungkap Muh Rizal.
Atas kejadian ini, Basarnas Sulsel menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.
"Kami mengimbau kepada para pekerja bendungan untuk tetap waspada dan memperhatikan kondisi cuaca di sekitar lokasi, dan segera mencari posisi aman ketika terjadi potensi bahaya seperti meluapnya sungai secara tiba-tiba," tutupnya. (itg/mtr)
Load more