Bantaeng, tvOnenews.com - Seorang janda cantik yang juga Kepala TK di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengalami tindakan penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh kekasihnya hingga meninggal dunia Rabu, (22/03/23) sekitar 17.00 wita.
Informasi yang dihimpun, Korban yang diketahui bernama Andi Marhani dan merupakan seorang guru sekaligus Kepala Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pertiwi Pullauweng, Bantaeng menghembuskan nafas terakhirnya di Ruang ICU RSUD Anwar Makkatutu setelah mendapat penanganan medis pasca peristiwa penganiayaan yang dialaminya.
foto : Ucapan duka cita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng
Usai dianiaya oleh kekasihnya bernama Didi, lanjut AKP Rudi, korban meninggal dunia tiga hari setelah kejadian.
"Pelaku penganiayaan bernama Didi, sementara korban meninggal dunia 3 hari setelah kejadian," tambah Rudi.
Penganiayaan tersebut terjadi di rumah Didi, Jalan Bolu, Kelurahan Letta, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Minggu (19/03/23) sekira pukul 17.30 Wita
Rudi mengatakan, belum mengetahui secara persis kronologi dari peristiwa tersebut, pasalnya saat mendapat penanganan medis, korban tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia.
"Kronologi masih didalami pak, karena korban pingsan dan tidak pernah sadar sampai dengan meninggal," jelasnya.
Sementara pelaku langsung melarikan diri usai menganiaya korban dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Pelaku sementara dalam tahap pengejaran pak," tutup AKP Rudi.
(awi/mtr)
Load more