Mamuju, tvOnenews.com - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan , Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, melaksanakan sosialisasi pencegahan penyakit jembrana dan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Jadi, kami langsung turun bersama unit kerja terkait setelah mendapat informasi ternak masyarakat di Desa Katumbangan Lemo Kecamatan Mapilli terjangkit penyakit jembrana," kata Ibrahim Lewa, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Polewali Mandar, Senin (3/4/2023).
Ia mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima informasi ternak sapi masyarakat terjangkit penyakit jembrana.
"Penyuluhan kesehatan ternak sekaligus pengobatan massal pada sapi sakit dan penyuntikan vaksin PMK ternak sehat di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Mapilli, berdasarkan Surat Edaran Bupati Polewali Mandar Nomor 9 tahun 2023 tentang Penanggulangan Penyakit Jembrana," kata dia.
Wilayah itu termasuk zona merah penyebaran penyakit Jembrana. Sosialisasi kepada peternak itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir risiko kematian ternak akibat penyakit jembrana dan PMK.
"Apalagi, kebanyakan sapi di sini digembalakan di area luas yang potensi penularan sesama ternak cukup tinggi. Kita punya pengalaman di Desa Gattungan yang sebelumnya jumlah populasi sapi sebanyak 800 ekor, kini tersisa 100 ekor," ungkap Ibrahim Lewa.
Sementara itu Kepala UPTD Puskewan Kecamatan Mapilli, drh Isnania mengatakan sosialisasi pencegahan hingga penanggulangan penyakit pada ternak sapi, penting artinya untuk perternak.
Load more