Kendari, tvOnenews.com - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian 11 penumpang kapal yang mengalami mati mesin akibat kebocoran tangki bahan bakar minyak di perairan Tanjung Buton Waode Buri, Kabupaten Buton Utara.
"Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu buah speedboat (kapal cepat) mati mesin akibat tangki bahan bakar yang mengalami kebocoran di sekitar Perairan Tanjung Buton Waode Buri, Buton Utara dengan penumpang 11 orang," ujar Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari, Rudi, Rabu (5/4/2023)
Basarnas Kendari, menerima informasi sebuah kapal mati mesin akibat kebocoran tangki tersebut sekitar pukul 11.10 Wita. Setelah menerima laporan, pada pukul 11.30 Wita, Tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
"Tim menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Pacitan untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh ke lokasi kejadian kecelakaan dengan Dermaga Basarnas sekitar 57 mil laut," ujar Rudi.
Sebelumnya pada Rabu pagi, sekitar pukul 05.30 Wita, Kapal KM 777 milik Pemerintah Kabupaten Wakatobi dengan jumlah penumpang 11 orang berangkat dari Wanci tujuan Kota Kendari. Namun nahas kapal tersebut mati mesin akibat mengalami kebocoran pada tangki bahan bakar.
"Kapal tersebut dilaporkan terombang-ambing di sekitar perairan Tanjung Buton Waode Buri, Kabupaten Buton Utara dan membutuhkan pertolongan. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," kata Rudi.
(ant/asm)
Load more