Kabupaten Pohuwato, tvOnenews.com - Tambang Emas ilegal di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia Timur , Kabupaten Pohuwato mengalami longsor. Empat penambang tertimbun dan dua diantaranya meninggal dunia.
"Para korban pada kamis kemarin Sekitar pukul 07.00 Wita melakukan aktivitas penambangan. Namun sekitar pukul 15.00 wita lokasi tersebut mengalami longsor yang mengakibatkan 4 orang warga tertimbun" jelas Heriyanto Kepala Basarnas Gorontalo, Jumat (14/04/23).
Dalam Peristiwa ini mengakibatkan 4 penambang tertimbun longsor yang dua korban diantaranya tewas di lokasi tambang.
Ke 4 korban laki-laki itu bernama Arifin (40), Kadir (30), Anti (42) dan Ronal (32). Semuanya merupakan warga Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato.
“Penambang lainnya di lokasi sempat melakukan pencarian terhadap korban dengan menggali tanah secara manual,” ucap Heriyanto.
Warga kemudian menghubungi Basarnas Gorontalo sekitar pukul 20:00 wita untuk meminta pertolongan. Tim Rescue Pos SAR Marisa bergegas menuju kelokasi menggunakan truck personil dengan membawa peralatan pendukung lainnya.
“Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di lokasi dan berupaya menggali material longsor Sekitar Jumat dini hari sekitar pukul 01.20 wita berhasil menemukan korban pertama, Arifin yang mengalami cedera tungkai kiri bagian atas," kata Heriyanto
Tidak berselang lama korban kedua, Kadir ditemukan selamat. Ia mengalami cedera lengan kiri bagian atas. Selanjutnya kedua korban di bawa ke Rumah sakit Bumi Panua Pohuwato
Penyisiran pun dilanjutkan sekitar pukul 01.30 wita. Alhasil Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban ke tiga, Anti dan korban ke 4, Ronal yang keduanya dalam kondisi meninggal dunia
“Kedua jenazah korban meninggal langsung dievakuasi menuju rumah sakit Bumi Panua. Setelah menemukan 4 korban, proses pencarian diberhentikan sekitar pukul 02.50 Wita,” tandas Heriyanto. (iks/mtr)
Load more