"Sementara penyisiran belum ada ditemukan korban, itu dilihat dari video, pandangan sangat terbatas. Penyisiran dilakukan tim terpadu menggunakan alat, masker oksigen. Secara normal belum bisa masuk ke dalam, saya coba masuk tapi tidak bisa" ujar Danny.
Diduga dipicu korsleting listrik
Berdasarkan keterangan Direktur Utama (Dirut) Trans Kalla Makassar, Max Kambuan musibah
kebakaran diduga dipicu korsleting listrik atau arus pendek di salah satu both foto pada lantai satu gedung setempat.
"Kebakaran dipicu arus pendek di salah satu both yang berbahan kertas. Memang dibuat replika menara Eiffel dihiasi lampu untuk swafoto. Dari rekaman video beredar memang panas lampu yang menimbulkan asap hingga terbakar," ujarnya.
Pada saat kertas itu terbakar, kata dia, api mengalir ke atas membuat both yang disiapkan berfoto-foto naik ke atas hingga both itu terjatuh hingga membuat kepanikan pengujung. Saat ditanyakan bagaimana dengan antisipasi kebakaran apakah sudah disiapkan Hydran maupun Apar dan berfungsi, kata dia berdalih, itu berfungsi.
"Kalau saya lihat tadi dari dalam selangnya terbuka semua, semua berfungsi, banjir tadi di atas. Kalau jumlah pengunjung Mal yang datang hingga tadi diperkirakan tiga ribuan orang. Soal penanganan korban tentu kami lihat nanti, kami bertanggung jawab," papar dia kepada wartawan. (ant/ebs)
Load more