Makassar, tvOnenews.com - Mabes Polri menurunkan tim untuk membantu Polda Sulawesi Selatan dalam proses penyelidikan atas kasus sekelompok orang tidak dikenal atau OTK pelaku penyerangan Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Untuk mabes ya turun untuk apa membantu pembuktian terdapat penyerangan Mapolres Jeneponto tersebut," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Komang Suartana, kepada wartawan pada Jumat (28/4/2023).
Kombes Pol Komang menerangkan, sejumlah ruangan yang rusak pasca penyerangan saat ini belum dibersihkan dan telah diberikan Police Line guna proses penyelidikan.
"Untuk sementara (pelayanan) kembali nomor namun bekas-bekas pengurusakan tetap kita police line untuk bisa penyidik melakukan olah TKP untuk mencari kebenaran siapa yang melakukan pengurusakan," ujarnya.
tvonenewsSementara itu pasca penyerangan, pelayanan di Mapolres Jeneponto tetap berjalan normal meski sejumlah kaca yang terkena batu masih berserakan. Terlihat pelayanan kepada masyarakat seperti pembuatan SKCK dan SIM tetap berjalan normal.
Halaman Selanjutnya :
"Pasca penyerang Mapolres Jeneponto perintah Kapolda kemarin pelayanan masyarakat tetap memberikan bantuan dan layanan untuk keperluan sehari-hari artinya sementara tetap berjalan," terangnya.
Load more