Mamuju, tvOnenews.com - Penumpang arus balik tujuan Bontang, Kalimantan Timur yang berangkat dari Pelabuhan Kelas I Mamuju, Sulawesi Barat membludak. Membludaknya penumpang yang hendak menggunakan Kapal Perintis Entebe Expres membuat kapal over kapasitas. Akibatnya puluhan penumpang gagal diberangkatkan.
"Saat ini jumlah penumpang yang ada di atas kapal perintis sudah over kapasitas. Akibat membludaknya jumlah penumpang arus balik di Pelabuhan Mamuju, saat ini pihak petugas syah bandar lagi mencarikan solusi agar kapal bisa diberangkatkan," ungkap Mawardi, Pengawas Kapal Perintis di Pelabuhan Kelas I Mamuju, Rabu (3/5/2023).
Menurut Mawardi, kapasitas kapal perintis Entebe Evpres, hanya berkisaran 179 orang penumpang, sementara jumlah penumpang diatas kapal perintis sudah mencapai 200 orang lebih.
"Akibat membludaknya penumpang arus balik di Pelabuhan Mamuju, puluhan penumpang tidak kebagian tiket, dan mereka terpaksa gagal diberangkatkan," kata Mawardi.
Ada sekitar 50 penumpang yang terpaksa tidak diberangkatkan karena tidak kebagian tiket. Mereka nantinya akan diberangkatkan pada penyeberangan jadwal berikutnya.
"Bagi penumoang arus balik yang tidak kebagian tiket, rencana pihak pelabuhan akan memberangkatkan mereka pada trip berikutnya, yakni pada hari senin depan," tutur Mawadi.
Sementara itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihak pelabuhan bersama pihak pengelola kapal terpaksa melakukan deviasi tujuan kapal perintis.
"Trip kali ini seharusnya Kapal Perintis Entebe Expres tujuan Bontang harus transit di Pelabuhan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) namun karena kondisi kapal sudah over kapasitas jalur dipersingkat tidak lagi melalui pelabuhan Budong-Budong," tutur Mawardi.
Akibat kondisi kapal over kapasitas proses pemberangkatan kapal terpaksa tertunda selama beberapa jam. Pemberangkatan kapal berlayar baru diizinkan setelah kondisi kapal kondusif untuk diberangkatkan berlayar menuju Kota Bontang.
(gki/asm)
Load more