Toraja Utara, tvOnenews.com – Jalan poros penghubung antara Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, di Dusun Sangpiak, Lembang Buntu Karua, Kecamatan Awan Rantekarua, sejak 6 hari terakhir tertutup longsor. Akibatnya akses penghubung kedua wilayah tersebut lumpuh total.
“Ini sudah 6 hari tertutup longsor, kalau bisa ada bantuan dari pemerintah untuk mendatangkan alat, supaya kita bisa lancar lewat, karena kalau begini harus tertutup kita yang mengajar bisa – bisa lambat sampai di sekolah karena harus dorong motor, Ucap Marten Kondo, Guru SD Awan.
Walau sudah tertutup selama 6 hari, longsor yang menutup bandan jalan penghubung kabupaten tersebut seolah tak menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Toraja Utara, padahal menurut Kepala Lembang peristiwa itu telah dilaporkan ke pihak kecamatan maupun ke BPBD Pemkab Toraja Utara.
“Kejadian ini sudah 6 hari saya sudah kordinasikan ke pak camat supaya disampaikan ke kabupaten, karena masyarakat tidak mampu, sebab jalan tertutup lumpur tebal, batu dan batang pohon. Tegas Joni Sirande, Kepala Lembang Buntu Karua.
Sejumlah anak sekolah melewati jalan yang tertutup longsor
Sayangnya hingga saat ini belum ada tindakan dari pemerintah kabupaten, padahal jalan tersebut merupakan akses satu – satunya yang digunakan warga untuk menjual hasil bumi ke dua kabupaten berbeda.
Warga yang prihatin terhadap keberadaan para pelajar yang tak bisa melintas, terpaksa menggunakan alat seadanya untuk membuka jalur, agar bisa dilintasi oleh anak sekolah dan para pegawai serta guru yang menggunakan kendaraan roda dua di wilayah tersebut.
“Kami berharap ini menjadi perhatian dari pemerintah daerah, karena ini merupakan akses satu satunya yang bisa dilalui warga, kalau tidak segera dibuka kami disini bisa kehabisan stok sembako akibat terisolir kalau jalan ini tidak segera dibuka, Ucap Joni Sirande.
Selain itu, warga, dan pengguna jalan lainnya juga berharap, agar ada perhatian kusus dari pemerintah, sebab jalan penghubung kabupaten tersebut merupakan akses jatung ekonomi ribuan masyarakat di wilayah kecamatan Awan Rantekarua. (jma/mii)
Load more