Makassar, tvOnenews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar memprediksi wilayah Sulawesi Selatan masih akan dilanda cuaca panas. Warga dihimbau agar mengantisipasi dampak dari cuaca dan suhu panas ini saat beraktivitas di luar ruangan.
"Dari hasil pemantauan cuaca panas ini akan terus berlanjut di tiap wilayah di Sulawesi Selatan," ujar Kordinator bidang data dan informasi BMKG IV Makassar, Hanafi, Kamis (4/5/2023).
Hanafi mengungkapkan puncak cuaca di Sulawesi Selatan diprediksi mulai pada bulan Juni hingga September 2023 mendatang. BMKG memperkirakan penyebab suhu panas karena posisi temu teriknya matahari terhadap bumi, dimana saat ini sudah berada di sebelah utara equator menuju ke 22,5 derajat lintang utara.
Cuaca ini akan terus belanjut dan puncaknya akan terjadi di bulan Juni hingga September, namun diperkirakan untuk wilayah Sulawesi Selatan puncaknya sekitar tanggal 21 Juni 2023 mendatang.
Pertemuan terik matahari di wilayah Sulawesi Selatan diprediksi terjadi tanggal 21 Juni 2023 dengan suhu sekitar 34,9 derajat Celcius. Cuaca panas dominan akan melanda di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat.
“Cuaca panas ini umumnya terasa panas dominan di wilayah tersebut dari Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar hingga di Jeneponto,” ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap menjaga daya tahan tubuh dan mengingatkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tetap terhidrasi.
Selain itu Hanafi mengingatkan masyarakat agar terus waspada akan kebakaran hutan, serta terjadinya dehidrasi sebagai dampak kondisi panas tersebut pada tubuh manusia.
"Dampak terhadap lingkungan kita harus hati-hati karena suhu kondisi panas dapat memicu terjadinya kebakaran sedikit saja percikan api dapat memicu kebakaran,” imbuhnya.
(wsn/asm).
Load more