Sigi, tvOnenews.com - Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Senin (8/5/2023). Kali ini banjir menerjang Desa Sambi, Kecamatan Dolo Selatan dan merendam 13 rumah warga sejak pukul 01.10 WITA.
“Jam sebelas banjir itu mulai jebol, setekah jam 12 sudah mulai tembus di rumah, air mulai masuk dalam rumah, terpaksa mengungsi bersama keluarga, barang-barang disimpan ditempat yang lebih tinggi,” ujar Amiruddin, salah seorang warga yang terdampak banjir.
Menurut Amiruddin, curah hujan yang tinggi sejak pukul 21.09 WITA membuat air sungai Sambo meluap sehingga tanggul tidak lagi bisa menampung debit air. Alhasil Sungai Sambo meluap hingga mulai merendam permukiman warga pukul 01.10 WITA
“ini banjir yang kelima kalinya dan yang paling besar,” tambah Amiruddin.
Ketinggian air yang merendam pemukiman warga hingga Senin siang hingga satu meter membuat belasan kepala keluarga (KK) masih terisolir dari wilayah lain.
Laporan dari BPBD Sulawesi Tengah menyebutkan banjir yang terjadi di Desa Sambi ini menyebabkan 15 kepala keluarga (KK) atau 52 jiwa (9 Balita, 5 Lansia). Serta satu unit gilingan padi dan 10 hektar persawahan yang juga ikut terdampak.
Saat ini pihak BPBD Sulawesi Tengah melakukan assessment dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sigi untuk memastikan dampak yang ditimbulkan dari banjir tersebut.
Usai meninjau lokasi banjir, Bupati Kabupaten Sigi, Muhammad Irwan mengaku akan segera mencari solusi untuk warga sehingga tidak lagi terdampak bencana serupa.
“Kondisi banjir yang sudah terjadi berulang kali, kondisi sungai lebih tinggi dari pemukiman masyarakat dan berbahaya karena setiap kali hujan deras pasti akan terjadi banjir. langkah awal akan ada rapat untuk menyusun rencana kebijakan permanen sehingga tidak ada lagi hal yang seperti ini,” ujar Bupati Sigi, Muhammad Irwan.
Untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir, petugas Dinas Sosial Kabupaten Sigi mulai mendirikan dapur umum di sekitar lokasi pemukiman warga. Saat ini petugas Dinas PUPR Kabupaten Sigi saat ini tengah berupaya menutup tanggul yang jebol.
(abd/asm)
Load more