Enrekang, tvOnenews.com – Mobil bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) terjebak lumpur di Kulinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, picu kemacetan panjang di jalur trans sulawesi hingga sepanjang kurang lebih 5 kilo meter.
“Longsor sudah terjadi sejak 1 tahun terakhir, dan semakin parah dua bulan ini, namun seolah tak ada perhatian dari pemerintah, sehingga kami warga dan juga para sopir truk kadang harus menimbun jalan, agar tak ada yang terjebak,” ujar Bento, warga Kulinjang.
Jalur yang merupakan akses utama penghubung sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan tersebut, longsor sekitar pukul 01.00 WITA dini hari. Sebuah mobil bus yang nekat menerobos terjebak lumpur, akibatnya puluhan bus dan ratusan kendaraan terjebak macet hingga 12 jam.
Selain membuat macet, longsor juga mengakibatkan sebuah ambulance tidak bisa melintas, sehingga polisi dan sejumlah pengendara lainnya terpaksa mengangkat pasian secara ramai-ramai kemudian dibonceng motor untuk dilarikan kerumah sakit enrekang untuk berobat.
“Kami dari cakke terjebak macet karena mobil tak bisa melintas, pasien kemudian kami gendong ramai-ramai, dan ini kami angkut naik motor untuk berobat ke rumah sakit,” terang Hendra yang mengantar pasien.
Jalan nasional penghubung antara Kabupaten Tana Toraja dengan Kabupaten Enrekang tersebut, longsor akibat tingginya intesitas hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Enrekang dalam beberapa waktu terakhir. Minimnya peralatan yang ada dilokasi, membuat proses evakuasi bus yang terjebak dalam lumpur memakan waktu hingga berjam-jam.
(jbt/asm)
Load more