Palu, tvOnenews.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose menyebut BNN saat ini tengah fokus Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika pada perempuan di Sulawesi Tengah.
"Fokus kita di Sulawesi Tengah ini adalah untuk perempuan, karena hasil monitoring dari 183 narapidana yang berada di Lapas Perempuan, 138 diantaranya adalah pengguna narkotika," ujar Komjen Pol Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, usai menjadi menjadi pembicara pada dialog interaktif Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Palu, Rabu (10/5/2023).
Menurut Petrus Reinhard Golose, dari hasil operasi BNN Sulawesi Tengah selama 3 tahun terakhir, hasilnya cukup besar terutama untuk metamfetamina.
BNN RI berkolaborasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan para stakeholder untuk memperkuat penanganan narkoba di Sulawesi Tengah.
Kerja sama dengan pemerintah daerah itu khususnya untuk program pencegahan dan rehabilitasi, serta bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran narkoba. Kerja sama yang baik diharapkan dapat meningkatkan upaya penanganan narkoba di Indonesia.
"Selalu saya ingatkan untuk di wilayah pertambangan biasanya kecenderungan orang untuk menggunakan sabu cenderung naik. Contohnya juga di Provinsi-Provinsi yang lain," ujarnya.
Kepala BNN RI sendiri mengatakan jika Narapidana Perempuan ini perlu dibersihkan dari penggunaan narkoba agar bisa balik kemasyarakat.
Load more