Tana Toraja, tvOnenews.com - Hujan dengan intesitas tinggi di wilayah Lembang Uluwai Barat, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Membuat air dari pegunungan melimpah dan menyebabkan sungai dadu meluap, akibatnya jembatan penghubung antar lembang di poros Buntu Datu – Uluwai, rubuh karena dihantam banjir bandang.
“Volume airnya cukup besar sehingga membuat sungai meluap, akibatnya gorong-gorong dan jembatan penghubung yang ramai dilalui warga tak mampu menahan debit air yang cukup besar, sehingga amblas dan putus, Uangkap Batara Randa, Kepala Lembang Uluwai Barat.
Akibat dari putusnya jembatan karena dihantam luapan air sungai dadu yang cukup besar tersebut, membuat ribuan warga di wilayah Buntu Datu, Pa’tengko, Rantedada, Pakala, Uluway Barat, dan Uluway, saat ini terisolir.
Minimnya perlatan membuat ratusan warga dibantu TNI-Polri berjibaku membuat jembatan darurat agar anak sekolah dan pedagang bisa melintas, agar para anak sekolah bisa tepat waktu tiba ditujuan, mengingat wilayah tersebut saat ini masih diguyur hujan.
Kepala Lembang Uluwai Barat, A.L Batara Randa, yang dikonfirmasi terkait bencana tersebut mengatakan, jika saat ini pihaknya bersama warga dan TNI-Polri tengah membuat jembatan darurat agar bisa dilalui warga, sambil menunggu langkah kongkrit dari pemerintah kabupaten.
“Saat ini kami bersama warga, TNI-Polri tengah membuat jembatan darurat, sembari menunggu langkah kongkrit dari pemerintah kabupaten, karena peristiwa ini sudah kami laporkan ke BPBD, PUPR, dan juga kepada wakil Bupati Tana Toraja. Tegas Batara Randa.
Sementara warga juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut karena merupaka akses utama penunjang ekonomi ribuan masyarakat dari 5 wilayah berbeda, yang ada diwilayah ujung selatan tana toraja. (jbt/mtr)
Load more