Kabupaten Gorontalo, tvOnenews.com - Terduga pelaku penganiayaan sempat mengarang cerita terkait penyebab kematian bocah berinisial M-R yang diduga tewas dianiaya tante dan pamannya di Perumahan Padengo Permai, Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Senin (15/5/2023)
"Memang pas datang itu saya sudah curiga. Saya bilang dia bunuh ini anak. Karena dia bilang dibuly, tapi kami tidak percaya karena hari Sabtu itu anak-anak libur. Kalaupun dibuly, mungkin anak-anak itu saling tendang di perut dan alami luka dalam. Tapi ini kan tidak ada," ungkap Zenab, salah satu keluarga korban.
Sandiwara terduga pelaku itu akhirnya terbongkar setelah keluarga korban merasa janggal dengan kondisi korban yang tewas mengenaskan di rumah pelaku.
Zenab menjelaskan awalnya D-R (terduga pelaku) bersama suaminya menceritakan penyebab kematian M-R disebabkan bullyan dan pemukulan dari teman-teman korban di sekolah dasar. Namun hal itu ternyata hanya karangan belaka untuk menyembunyikan tindakan kekerasan yang dialami korban.
"Jadi dia karang cerita, bahkan dia sampaikan ke polisi beda juga cerita. Dia kasih sampaikan ke saya beda, ke polisi juga beda. Saya sudah minta tolong ke teman polisi soalnya kematian anak ini tidak wajar," sambungnya.
Bahkan saat itu terduga pelaku menghalangi keluarga untuk melihat kondisi korban di dalam kamar.
"Kondisi korban saat itu tidak bisa kami lihat saat itu. Kami keluarga tidak bisa ke kamar karena dia larang. Bahkan korban diminta secepatnya dikubur," ujar Zenab.
Load more