Kotamobagu, tvOnenews.com - Warga Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, terpaksa nekat melakukan aksi protes dengan cara menanam puluhan pohon pisang di sepanjang ruas jalan A.P Mokoginta yang kini rusak parah serta berlobang, Rabu (24/5/2023).
“Penanaman pohon pisang ini sebagai bentuk protes kami terhadap Pemerintah Daerah Kotamobagu maupun Provinsi Sulut yang hingga saat ini tidak mempedulikan kerusakan jalan di kampung kami,” kata Noldi Mokoginta, salah satu warga Kelurahan Upai.
Aksi tanam pohon pisang yang di lakukan warga ini sebagai bentuk kekecewaan yang sudah bertahun- tahun perbaikan jalan yang dijanjikan oleh pemerintah untuk diperbaiki namun tidak terealisasi.
Noldi menambahkan, kondisi jalan rusak dan berlobang yang di perkirakan panjang 500 meter ini tidak pernah diperbaiki. Padahal kondisi jalan ini juga mengakibatkan sering terjadi kecelakaan lalulintas, apalagi saat hujan deras para pengendara kendaraan yang coba menghindari jalan berlubang, justru mengalami kecelakaan.
"Sudah banyak pengendara yang mengalami kecelakaan di jalan ini karena terperosok ke lubang, terlebih saat hujan deras sangat rawan melintasi jalan di sini,” sambung Noldi.
Aksi menanam pohon pisang telah beberapa kali dilakukan oleh warga, namun hingga kini tidak pernah mendapat perhatian baik dari pemerintah Kota Kotamobagu maupun pemerintah Propinsi Sulawesi Utara. Terlebih status jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang menjadi wewenang dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami minta agar para wakil rakyat dan pemerintah daerah setempat bisa meminta kepada pemerintah Provinsi untuk secepatnya memperbaiki jalan tersebut agar tidak terus menerus rusak,” tutup Noldi.
(rku/asm)
Load more