Makassar, tvOnenews.com - Polisi menangkap lima orang pelaku peredaran narkoba di kalangan mahasiswa yang berkaitan dengan penemuan bungker narkoba di dalam kampus di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Iya benar, ada lima orang berhasil ditangkap," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Komang, Jumat (9/6).
Kabid Humas Polda Sulsel, juga membenarkan bahwa kelima orang yang tertangkap ini merupakan jaringan peredaran narkoba di kalangan mahasiswa di Makassar .
Meski demikian, Komang mengaku belum mengetahui pasti peran dari kelima orang yang telah diamankan itu.
"Saya belum dapat data lengkap dan baketnya," ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba kepolisian daerah Sulawesi Selatan, Kombes Pol Dodi Rahman mengungkap temuan bungker penyimpanan narkoba di salah satu kampus ternama di Makassar.
"Bungkernya semacam brankas penyimpanan narkoba dan transaksi yang beredar dan keterangan terakhir sudah masuk 3 kg dan beredar cukup lama," kata Direktur Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahman, Kamis (8/6/2023).
Sejauh ini Polda Sulsel masih mendalami dan mengejar jaringan peredaran narkoba di kalangan mahasiswa di Makassar.
Dia menyebut bahwa pengendali peredaran di lingkup kampus tersebut berada di salah satu lembaga pemasyarakatan. Namun, dia belum mau merinci lebih jauh.
"Kita belum bisa ekspose jauh, karena kita sementara mencari jaringannya. Ada jaringan ke Lapas tapi saya belum bisa sebutkan Lapasnya dimana," ungkapnya.
Dodi menyayangkan ada kampus yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan dan peredaran narkoba. Diharapkan pihak kampus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi para pelaku jaringan narkoba.
"Inilah mirisnya kondisi yang kita hadapi, ada kampus yang seyogyanya untuk pendidikan, malah dijadikan market peredaran narkoba. Mirisnya lagi, ada bunker, ada buku rekapnya, ada penyalurannya. Kita akan kejar, siapa di belakang semua ini," tegasnya. (itg/mtr)
Load more