"Saya terkejut dan takut dengan kejadian ini. Hutan Kota Palu seharusnya menjadi tempat yang aman untuk beraktivitas, tetapi sekarang kami merasa waspada setiap kali berada di sini," ucapnya.
Nana Rahman didampingi sejumlah jurnalis dari IJTI Sulteng dan AMSI Sulteng melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palu, Rabu (14/6/2023).
Kejadian ini langsung mendapat atensi dari Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho. Kapolda langsung memerintahkan Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah untuk menseriusi kasus ini.
“Kami sedang memburu pelakunya sesuai atensi Pak Kapolda kepada Pak Kapolresta Palu,” kata Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinan Numberi.
Aksi pelecehan seksual berupa aksi pembegalan payudara terhadap jurnalis Kompas TV Palu ini juga mendapat sorotan dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah.
AMSI Sulteng menilai Hutan Kota Palu sudah tidak ramah terhadap perempuan sehingga perlu penanganan aparat khususnya di kawasan-kawasan yang menjadi fasilitas umum.
“Kejadian yang menimpa jurnalis Kompas TV Palu menggambarkan Kota Palu mulai tidak ramah terhadap perempuan, ini terbukti kejadiannya pada siang hari dan dilakukan di tempat terbuka,” kata Ketua AMSI Sulteng, Muhammad Iqbal.
Load more