Menurut Sutomo (keluarga pelaku), dirinya baru mengetahui peristiwa tersebut saat api sudah mulai membesar dan melihat keponakannya sudah diluar rumah sambil minta tolong agar ibunya diselamatkan.
Seketika itu juga, Sutomo lantas masuk dan mengeluarkan Elis dari rumah yang sudah terbakar.
"Saya lihat Elis sudah terbakar, dengan cepat saya tolong dan saya kasih sarung untuk menutup tubuhnya. Saat itu Elis masih bisa berkomunikasi dengan saya," tutur Sutomo.
Tak berselang lama, para relawan dan pemadam datang untuk memadamkan api, seketika itu juga Elis dan anaknya langsung di larikan ke Rumah Sakit Parikesit Tenggarong untuk mendapatkan perawatan medis.
Akibat kejadian tersebut, Elis menderita 90% luka bakar dan sudah menjalani 3 kali operasi di Ruang UGD. Anaknya yang berusia 14 tahun juga harus di rawat di Rumah Sakit karena mengalami trauma. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Rapak Lambur, Dusun Caruban, RT 10 Jalan Gerbang Dayaku, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kapolsek Tenggarong AKP Purwo Asmadi, membenarkan kejadian tersebut dan sudah menangkap Pujiono di Jalan Gunung Ngandek di sebuah bengkel saat memperbaiki motornya yang rusak. Pada Kamis malam (14/7/2023).
"Saat kejadian pelaku kabur dengan berjalan kaki dari Rapak Lambur ke Loa Tebu, saat itu pelaku sempat menumpang mobil ke Jalan Mangkurawang, Tenggarong. Karena bingung, dari Mangkurawang dia naik ojek ke Terminal Tenggarong dan sempat menginap di Terminal," kata AKP Purwo.
Load more