Makassar, tvOnenews.com - Tahun ajaran baru 2023/2024 sudah dimulai, para siswa telah melaksanakan aktivitas belajar. Namun sejumlah sekolah negeri di Makassar, Sulawesi Selatan masih kekurangan siswa. Salah satunya di SMPN 21 Makassar yang masih kekurangan siswa untuk mengisi 5 kelas yang kosong.
"Disini ada sembilan kelas yang terisi ini hanya 4 (empat) kelas. Jumlahnya 131 siswa tahun ajaran ini," ujar Marwis Bire, Kepala Sekolah SMPN 21 Makassar, Jumat (21/7/2023).
Menurut Marwis, kekurangan siswa pada penerapan jalur zonasi ini telah terjadi sejak tiga tahun terakhir. Banyaknya sekolah SMP di Kecamatan Rappocini diduga menjadi penyebab kurangnya siswa.
"Sudah 3 tahun terakhir kurang pendaftar. untuk penyebabnya kita belum tahu, namun memang di Kecamatan kami ini banyak SMP," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim menerangkan ada dua SMP dengan jumlah siswa baru masih sedikit yakni SMPN 53 dan SMPN 21.
Untuk SMPN 53 yang beralamat di Jalan Samiun Kecamatan Ujung Pandang, baru satu kelas yang terisi.Sementara di SMPN 21 yang berlokasi di Minasa Upa, masih ada lima kelas yang belum terisi.
Untuk mengisi kekosongan bangku di dua sekolah tersebut, Muhyiddin mengarahkan anak yang belum lulus PPDB datang ke kedua sekolah tersebut.
Dia mengatakan, sesuai instruksi Wali Kota Makassar, semua anak harus sekolah. Sehingga diharapkan seluruh orang tua yang masih kesulitan mencari sekolah untuk anaknya hingga saat ini diminta untuk melaporkan ke Disdik agar dicarikan solusinya.
“Nanti kami rekomendasikan untuk langsung masuk di sekolah yang masih ada bangku kosong,” terangnya. (wsn/mtr)
Load more