Asisten 1 Kabupaten Gowa, Muhammad Russi mengatakan bahwa luas hamparan yang dilakukan percepatan mencapai 300 hektare. Adapun luas secara keseluruhan di Kecamatan Bajeng mencapai 3.040 hektare dengan Rata-rata produktivitas mencapai 7,2 ton per hektare.
"Kami mendukung upaya kementan dalam mempercepat pertanaman di wilayah kami. Perlu kami laporkan bahwa hamparan yang ditanam mencapai 300 hektar. Sementara total keseluruhan di kecamatan Bajeng mencapai 3.040 hektar dengan produktivitas 6 sampai 7,2 ton per hektar. Alhamdulliah wilayah ini juga merupakan wilayah pertanian presisi dan sudah masuk zona hijau," katanya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan kementan, Suwandi mengatakan bahwa peningkatan indeks pertanaman (IP) padi di Kabupaten Gowa diharapkan bisa menyumbang produksi secara maksimal. Saat ini, kata dia, petani sudah bertanam tiga kali dalam setahun dari pertanaman biasanya yang hanya 2 kali dalam setahun.
"Kuncinya pada kesiapan air dengan teknologi budidaya hemat air. Kemudian tersedia benih super genjah yang tahan kekeringan serta jarak antara panen ke tanam maksimal 14 hari. Dan satu lagi juga didukung asuransi dan akses KUR," jelasnya. (ant/mii))
Load more