Gowa, tvOnenews.com - Sejumlah petani di lingkungan Garassi, kelurahan Benteng Sombaopu, kecamatan Barombong, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terancam gagal panen.
Ditemui di persawahan, salah satu petani curhat, jika ia dan petani lainnya terancam gagal panen lantaran saluran irigasi yang selama ini mengaliri persawahan warga kini ditimbun oleh pengembang Perumahan Tambora yang sementara melakukan aktivitas penimbunan.
Kata Karim Dg Toro. (65) salah satu petani, untungnya ia cepat mengambil langkah dengan membuat sumur bor di sekitar lahan persawahan yang ia garap sehingga lahan seluas 1,5 hektar yang ia tanami padi masih bisa terselamatkan.
"Untung saya cepat membuat sumur bor untuk mengaliri sawah seluas 1,5 hektar yang saya tanami padi. Seandainya saya tidak buat sumur bor maka padi yang rencananya akan panen dalam 3 pekan kedepan pasti gagal panen karena mengering," ujar Karim. Rabu (2/8/23).
Karim membeberkan jika biaya yang dikeluarkan menyewa pekerja untuk menggali sumur bor khusus di dekat sawah yang dia garap ditaksirnya sekitar Satu juta rupiah.
"Dana Untuk menggali sumur bor, satu juta rupiah. Belum lagi membeli bensin untuk mengisi mesin pengisap air. Kalau saya hitung untuk satu bulan ini, saya mengeluarkan uang sekitar dua sampai 3 juta rupiah sampai panen," bebernya.
Karim mengungkap, jika penutupan saluran irigasi yang mengaliri pesawahan warga ini terjadi pada bulan lalu.
Load more