Palu, tvOnenews.com - Sebanyak 256 jiwa warga Desa Kamarora B, Kecamatan Nokikalaki mengungsi akibat gempa magnitudo 5,3 yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah meminta warga tetap waspada terhadap gempa susulan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun 256 jiwa mengungsi. Kami meminta warga tetap waspada terhadap gempa susulan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng, Andy A. Sembiring di Palu, Senin.
Ia menyampaikan sebanyak 64 keluarga mengungsi yang terbagi ke dalam 23 titik tenda pengungsian akibat gempa susulan yang mengguncang Kabupaten Sigi pada Minggu (6/8) siang.
Dari 256 orang tersebut, terdiri dari 19 balita, 16 warga lanjut usia (lansia), dan dua orang ibu hamil.
Ia mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulteng bersama BPBD Kabupaten Sigi dan aparat desa setempat masih melakukan asesmen, dan membantu warga di lokasi terdampak bencana.
"Sementara ini, warga membutuhkan makanan siap saji serta selimut dan kelambu," katanya.
Load more